PENGARUH MEDIA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH LENGKENG (Dimocarpus longan Lour.)

Benih lengkeng (Dimocarpus longan Lour.) memiliki sifat yang rekalsitran, tidak dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Karena sifat inilah viabilitas dan vigor benih lengkeng cepat menurun sehingga menyulitkan bila benih harus dikirim ke tempat yang jauh. Pemberian perlakuan berupa media penyimpanan yang tepat dapat menjadi suatu tindakan yang dapat menjaga viabilitas dan vigor benih lengkeng tetap terjaga. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh media penyimpanan terhadap viabilitas dan vigor benih lengkeng. Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Produksi dan Screen house Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak kelompok (RAK) lima perlakuan dan lima kali ulangan. Media penyimpanan terdiri dari : A=Tanpa media penyimpanan (kontrol), B=Cocopeat, C=Sekam padi, dan D=Arang sekam. Parameter yang diuji adalah uji viabilitas berupa daya berkecambah, kecepatan berkecambah, panjang plumula, panjang radikula dan bobot kering kecambah. Parameter uji vigor meliputi vigor, loss vigor, dan benih mati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media penyimpanan berpengaruh (p< 0,05) terhadap daya berkecambah, kecepatan berkecambah, panjang plumula, panjang radikula, bobot kering kecambah, vigor, loss vigor dan benih mati. Cocopeat merupakan media penyimpanan benih yang baik untuk benih lengkeng.

Kata kunci : Benih lengkeng, media penyimpanan, viabilitas, vigor.