NURDIANSAH, SUHENDAR (2025) PENGARUH LAMA PERENDAMAN DAN KONSENTRASI EKSTRAK TAUGE TERHADAP PERTUMBUHAN AKAR DAN TUNAS SETEK BATANG BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus A.). Other thesis, Universitas Siliwangi.
1 COVER.pdf
Download (79kB)
2 HALAMAN JUDUL.pdf
Download (79kB)
3 HALAMAN PERNYATAAN.pdf
Download (409kB)
4 ABSTRAK.pdf
Download (101kB)
5 KEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (384kB)
6 KATA PENGANTAR.pdf
Download (146kB)
7 DAFTAR ISI TABEL GAMBAR LAMPIRAN.pdf
Download (176kB)
8 BAB 1.pdf
Download (111kB)
9 BAB 2.pdf
Download (182kB)
10 BAB 3.pdf
Download (157kB)
11 BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (203kB)
12 BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (34kB)
13 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (120kB)
14 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
15 DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (43kB)
Abstract
Buah naga merah (Hylocereus polyrhizus A.) merupakan tanaman kaktus dengan marga Hylocereus yang produksi buahnya dalam 3 tahun terakhir terus mengalami penurunan. Peningkatan produktivitas tanaman buah naga dapat dilakukan dengan meningkatkan produktivitas bibit buah naga melalui setek batang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan interaksi antara lama perendaman dan konsentrasi ekstrak tauge dan pengaruh terbaik pada pertumbuhan akar dan tunas setek batang buah naga. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mekarharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar Jawa Barat dengan ketinggian tempat 39 mdpl. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial diulang sebanyak tiga kali. Faktor pertama adalah lama perendaman: �1(3 jam), �2(6 jam), dan �3(12 jam). Faktor kedua adalah konsentrasi ekstrak tauge: � �0(0%), �1(40%), �2(50%), dan �3(60%). Data dianalisa menggunakan sidik ragam dengan uji F dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara lama perendaman dan konsentrasi ekstrak tauge pada parameter pengamatan tinggi tunas pada umur 12 MST. Secara mandiri perlakuan lama perendaman selama 6 jam yang memberikan pengaruh nyata terhadap parameter jumlah tunas pada umur 6 MST dan 12 MST, begitupun dengan perlakuan ekstrak tauge 60% memberikan pengaruh nyata terhadap parameter waktu muncul tunas dan jumlah tunas pada umur 6 MST, Perlakuan lama perendaman dan konsentrasi ekstrak tauge tidak memberikan pengaruh nyata terhadap parameter jumlah akar dan panjang akar.
Kata Kunci: Lama Perendaman, Ekstrak Tauge, Buah Naga Merah, Akar, Tunas
| Item Type: | Thesis (Other) | 
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | 
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi | 
| Depositing User: | Lelis Marsidah | 
| Date Deposited: | 31 Oct 2025 06:27 | 
| Last Modified: | 31 Oct 2025 06:27 | 
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/591 | 
