FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU JUDI ONLINE DI KOTA TASIKMALAYA

Perjudian (maysir) menjadi masalah sosial yang sulit ditangani sebagai penyakit masyarakat. Perjudian memiliki dampak negatif karena dapat merugikan moral, finansial dan mental masyarakat terutama generasi muda. Perjudian dapat diartikan sebagai pertaruhan dengan sengaja. Dewasa ini perjudian tidak hanya dapat dilakukan secara tatap muka, namun juga dapat dilakukan secara daring. Berdasarkan data yang telah dihimpun dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi dengan pemain judi online terbanyak yakni 553.664 pemain dengan total transaksi 3,8 triliun. Otoritas Jasa Keuangan Tasikmalaya melalui Sistem Informasi Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (SIGAP) ditemukan sejumlah rekening yang terafiliasi judi online di wilayah Priangan Timur, termasuk Kota Tasikmalaya sebanyak 14 rekening dan 13 NIK. Metode penelitian yang digunakan yakni metode kuantitatif survey bersifat asosiatif dengan menggunakan alat analisis Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 26. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan penyebaran kuisioner. Adapun sampel pada penelitian ini sebanyak 100 masyarakat yang berdomisili di Kota Tasikmalaya dan pernah melakukan judi online. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku judi online di Kota Tasikmalaya. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa secara parsial Religiuisitas (X1) berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap Perilaku Judi Online (Y) dengan hasil uji thitung > ttabel yaitu -2,962 > -1,984. Lingkungan Sosial (X2) tidak berpengaruh terhadap Perilaku Judi Online (Y) dengan hasil uji thitung < ttabel yaitu -1,227 < -1,984. Kemudahan penggunaan (X3) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Perilaku Judi Online (Y) dengan hasil uji thitung > ttabel yaitu 2,510 > 1,984. Sedangkan secara simultan, variable Religiusitas (X1), Lingkungan Sosial (X2), dan Kemudahan penggunaan (X3) secara bersama-sama berpengaruh terhadap Perilaku Judi Online (Y) dengan hasil uji Fhitung > Ftabel yakni 14,101 > 3,09 dengan nilai sig. 0,000 < 0,05.

Kata Kunci: Religiusitas, Lingkungan Sosial, Kemudahan penggunaan, Perilaku Judi Online