PENGARUH KEBIJAKAN BANTUAN SOSIAL PANGAN NON TUNAI, BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH, BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN, DAN DANA DESA TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN (Studi Kasus 10 Provinsi Termiskin di Indonesia pada Tahun 2018-2023)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebijakan Bantuan Sosial Pangan Non Tunai (BSPNT), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), dan Dana Desa terhadap tingkat kemiskinan di 10 provinsi termiskin di Indonesia pada periode 2018-2023. Masalah utama yang diangkat adalah tingginya tingkat kemiskinan di provinsi-provinsi tersebut, meskipun pemerintah telah mengimplementasikan berbagai program bantuan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas program program tersebut dalam mengurangi kemiskinan, baik secara parsial maupun bersama-sama. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, menggunakan data panel yang dikumpulkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Keuangan. Analisis data dilakukan dengan regresi data panel untuk menguji pengaruh variabel independen (BSPNT, BOS, BOK, dan Dana Desa) terhadap variabel dependen (tingkat kemiskinan). (1) Hasil penelitian menunjukkan bahwa BSPNT, dan BOK berpengaruh signifikan dan negatif terhadap tingkat kemiskinan, BOS berpengaruh negatif tdiak secara signifikan terhadap tingkat kemiskinan sementara Dana Desa menunjukkan pengaruh positif yang signifikan. (2) Secara bersama-sama, keempat variabel tersebut memiliki pengaruh yang signifikan dalam mengurangi kemiskinan. (3) Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran dana, perbaikan mekanisme distribusi, serta integrasi antar program bantuan sosial untuk menciptakan sinergi yang lebih efektif dalam pengentasan kemiskinan.

Kata Kunci : Tingkat Kemiskinan, Bantuan Sosial Pangan Non Tunai, Bantuan Operasional Kesehatan, Bantuan Operasional Kesehatan dan Dana Desa