NILAI DAN MAKNA BUDAYA TRADISIONAL NGALUNGSUR GENI MASYARAKAT (Studi Pada Masyarakat Desa Dangiang Kecamatan Banjarwangi Kabupaten Garut)

Tujuan dar penelitian ini Untuk mengetahui lebih jelas terhadap proses pelaksanaan tradisi
Ngalungsur Geni di Desa Dangiang Untuk memperoleh dan menganalisis informasi yang
utuh pada sejumlah nilai yang terdapat pada tradisi Ngalungsur Geni di Desa Dangiang
Untuk mengetahui makna yang terkandung pada tradisi Ngalungsur Geni Desa Dangiang
Kecamatan Banjarwangi Kabupaten Garut. Tradisi ngalungsur geni merupakan tradisi yang
di laksnakan secara turun temurun dan di laksanakan pada tanggal 14 maulid, Tradisi ini di
dasari oleh leluhur desa dangiang yang bernama eyang batara turus bawa yang merupakan
leluhur utama di Desa Dangiang, masyarakat desa dangiang mempercayai bahwa eyang
batara turusbawa adalah orang yang mulya dan dan dapat membawa keberkahan bagi Desa
Dangiang. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatann
kualitatif, pengumpulan data melalui obervasi, wawancara studi dokumentasi. Hasil dari
penelitian ini 1). Tradisi ngalungsur geni memiliki 5 tahapan yaitu, ngalirap, bubuka
sejarah, ziarah kubur, siraman benda pusaka, dan do’a Bersama atau maulid nabi. 2). Nilai
Nilai yang terkandung pada tradisi ngalungsur geni adalah, Nilai Budaya, Nilai moral, Nilai
Sosial, Nilai Sejarah, Nilai Religius, Nilai Estetika, 3). Makna yang terkandung secara
Bahasa yaitu Makna Lesikal, Makna kontekstual, Makna Kognitif, Makna Interprentatif.
Dari semua hasil temuan ini maka tradisi ngalungsur geni memiliki nilai geografi budaya
yang mana hubungan antara manusia dan lingkungannya.
Kata Kunci : Ngalungsur Geni, Nilai Nilai, Makna.