ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CILEMBANG KOTA TASIKMALAYA

Pneumonia merupakan penyakit infeksi penyebab morbiditas dan mortalitas utama yang terjadi pada bayi dan balita nasional maupun internasional dan menyumbang sekitar 740.180 (14%) kasus kematian balita di dunia pada tahun 2019 (WHO 2021). Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli) yang dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti virus, jamur dan bakteri. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor risiko apa saja yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Cilembang Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan desain studi kasus kontrol dengan sampel sebanyak 80 balita pneumonia (40 kasus dan 40 kontrol) berusia 12-59 bulan. Instrumen penelitian yang digunakan lembar kuesioner. Hasil uji bivariat menggunakan uji chi-square menunjukan terdapat hubungan antara pemberian ASI sksklusif (p=0,011), status imunisasi (p=0,002), pendapatan keluarga (p=0,002), paparan asap rokok (p=0,036), kepadatan hunian (p=0,000), dan luas ventilasi (p=0,039) terhadap kejadian pneumonia pada balita. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara pemberian ASI sksklusif, status imunisasi, pendapatan keluarga, paparan rokok, kepadatan hunian, dan luas ventilasi terhadap kejadian pneumonia pada balita. Saran meningkatkan pengetahuan orang tua mengenai kesehatan balita dan memberikan penyuluhan serta edukasi mengenai rumah sehat oleh tenaga kesehatan.
Kata Kunci : pneumonia, balita, faktor risiko