KHOER, DEDE TARMADZI (2024) ANALISIS TINGKAT KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MITIGASI BENCANA ERUPSI GUNUNGAPI CIREMAI DI DESA CISANTANA KECAMATAN CIGUGUR KABUPATEN KUNINGAN. Other thesis, Universitas Siliwangi.
COVER.pdf
Download (52kB)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (297kB)
LEMBAR PERNYATAAN.pdf
Download (269kB)
ABSTRACT.pdf
Download (32kB)
ABSTRAK.pdf
Download (30kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (86kB)
UCAPAN TERIMAKASIH.pdf
Download (104kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (34kB)
DAFTAR TABEL.pdf
Download (34kB)
DAFTAR GAMBAR.pdf
Download (34kB)
DAFTAR LAMPIRAN.pdf
Download (52kB)
BAB I.pdf
Download (186kB)
BAB II.pdf
Download (542kB)
BAB III.pdf
Download (198kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (94kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (103kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
RIWAYAT HIDUP PENULIS.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (127kB)
Abstract
DEDE TARMADZI KHOER. Tesis 2024. Analisis Tingkat Kesiapsiagaan
Masyarakat Dalam Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Api Ciremai Di Desa
Cisantana Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan. Program Studi
Pendidikan Geografi. Program Pascasarjana. Universitas Siliwangi. Tasikmalaya.
Penelitian ini didasarkan untuk mengetahui kondisi kesiapsiagaan masyarakat di
Desa Cisantana terhadap mitigasi bencana erupsi Gunungapi Ciremai. Desa
Cisantana berada di kaki Gunungapi Ciremai memiliki risiko tinggi terhadap
dampak erupsi, sehingga penting untuk memahami bagaimana masyarakat
setempat bersiap menghadapi potensi bencana tersebut. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif dengan analisis kualitatif, dan menggunakan pendekatan studi
kasus dengan hasil populasi dari penelitian ini adalah masyarakat Desa Cisantana,
dengan jumlah sampel 24 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara yang terdiri dari 28 pertanyaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa:
(1) Desa Cisantana dikategorikan ke dalam zona bahaya tinggi, dimana risiko
terkena aliran awan panas, aliran lava, dan aliran lahar sangat tinggi. (2) Tingkat
kesiapsiagaan masyarakat di Desa Cisantana dalam mitigasi bencana erupsi
Gunungapi Ciremai termasuk kedalam belum memiliki kesiapsiagaan yang baik,
dimana sekitar 68% masyarakat belum memiliki kesiapsiagaan, 30% masyarakat
memiliki kesiapsiagaan kategori cukup, dan 4% masyarakat memiliki
kesiapsiagaan kategori siap. (3) Model mitigasi bencana erupsi Gunungapi Ciremai
memiliki peranan penting dalam menentukan langkah dan strategi yang dirancang
pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana (BPDB) untuk melindungi
masyarakat, infrastruktur, dan lingkungan dari ancaman bencana erupsi.
Kata Kunci : Zonafikasi Tingkat Kerawanan Bencana, Tingkat Kesiapsiagaan
Bencana, Model Mitigasi Bencana.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
| Divisions: | Pascasarjana > S2 Pendidikan Geografi |
| Depositing User: | irma sri katon |
| Date Deposited: | 29 Oct 2025 08:09 |
| Last Modified: | 29 Oct 2025 08:09 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/437 |
