PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 2019 DAN ISO/IEC 38500 PADA RSUD 45 KUNINGAN

Perkembangan Teknologi Informasi (TI) menjadi kebutuhan penting dalam
mendukung efektivitas dan efisiensi kinerja organisasi, termasuk instansi kesehatan
seperti RSUD 45 Kuningan. Namun, tantangan seperti jaringan yang tidak stabil,
perangkat komputer yang kurang mumpuni mengolah data atau menjalankan sistem
dengan optimal, dan keterbatasan pemahaman TI pada Sumber Daya Manusia
(SDM). Oleh karena itu, diperlukan penilaian tata kelola TI yang baik untuk
memastikan pemanfaatan TI yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi tata kelola TI di RSUD 45 Kuningan menggunakan framework
COBIT 2019 dan standar ISO 38500, yang bertujuan untuk menjamin keselarasan
penerapan TI dengan upaya mencapai tujuan institusi, dengan mengoptimalkan
manfaat dan peluang yang diberikan oleh TI, dan mengelola risiko-risiko terkait
dengan TI. Penilaian kapabilitas berbasis Capability Maturity Model Integration
(CMMI) dilakukan pada tiga proses utama: EDM03 (Ensured Risk Optimization),
APO12 (Managed Risk), dan APO07 (Human Resources). Hasil evaluasi
menunjukkan bahwa proses EDM03 berada pada level 2 dari target 4, APO12 pada
level 3 dari target 5, dan APO07 berhasil mencapai level 4 sesuai target.
Rekomendasi perbaikan disusun berdasarkan kesenjangan (gap) kapabilitas yang
teridentifikasi. Selain itu, penelitian ini juga menyarankan penambahan proses lain
seperti ITIL untuk pengelolaan layanan TI dan integrasi TOGAF untuk mendukung
arsitektur enterprise. Dengan hasil ini, diharapkan instansi dapat meningkatkan
kapabilitas tata kelola TI untuk mencapai target yang lebih optimal dan
meminimalkan gap yang ada. Penelitian ini memberikan panduan yang
komprehensif bagi RSUD 45 Kuningan dalam meningkatkan tata kelola TI yang
lebih efektif dan efisien, mendukung penyelarasan strategi TI dengan tujuan bisnis
rumah sakit.
Kata Kunci: Teknologi Informasi, Tata Kelola TI, COBIT 2019, ISO 38500.