SILVIA, DEA (2024) ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU (SPGDT) PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI DASAR (PONED) DI KABUPATEN GARUT (Studi Kasus pada Puskesmas Bagendit Kabupaten Garut Tahun 2023). Other thesis, Universitas Siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (124kB)
2. HAK CIPTA.pdf
Download (114kB)
3. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf
Download (179kB)
4. HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Download (358kB)
5. PERNYATAAN.pdf
Download (211kB)
6. HALAMAN PERSEMBAHAN.pdf
Download (218kB)
7. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Download (128kB)
8. KATA PENGANTAR.pdf
Download (179kB)
9. ABSTRAK INDONESIA DAN INGGRIS.pdf
Download (180kB)
10. DAFTAR ISI.pdf
Download (254kB)
11. BAB I.pdf
Download (290kB)
12. BAB II.pdf
Download (314kB)
13. BAB III.pdf
Download (209kB)
14. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (635kB)
15. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (235kB)
16. BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (181kB)
17. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (184kB)
18. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Keadaan gawat darurat di PONED harus segera ditangani, apabila tidak segera ditangani akan berdampak pada keselamatan ibu dan bayi yang dapat menyebabkan
adanya kecacatan bahkan dapat menyebabkan ibu dan bayi meninggal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis implementasi Sistem
Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) Program Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di Puskesmas Bagendit Kabupaten Garut Tahun 2023 ditinjau dari masukan, proses dan keluaran. Penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan pada penelitian ini terdiri dari informan kunci yaitu Kepala Puskesmas Bagendit dan informan utama
yaitu Penanggung Jawab PONED Puskesmas Bagendit, Dokter Penanggung Jawab PONED dan 2 bidan PONED, serta informan pendukung yaitu 1 supir ambulans, 1 pasien PONED yang sudah pulang, dan 1 pasien PONED yang pernah dirujuk.
Instrumen penelitian merupakan human instrumental, dan instrumen lain yang digunakan yaitu pedoman wawancara, lembar observasi, lembar telaah dokumentasi, handphone, alat tulis. Analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi SPGDT PONED di Puskesmas Bagendit belum optimal disebabkan pada aspek masukan sumber daya manusia (SDM) belum maksimal dari
kuantitas dan kualitasnya, sarana masih terdapat kekurangan, pedoman pelaksana masih belum lengkap, mesin masih ditemukan kendala, aspek proses sudah terlaksana dengan baik yaitu perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan,
namun untuk pelaksanaan masih ditemukan kendala. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan PONED dapat melengkapi kuantitas dan meningkatkan kualitas tenaga
kesehatan, menambah sarana yang masih kurang dan belum lengkap, serta melengkapi SOP.
Kata Kunci : Implementasi, gawat darurat, SPGDT, PONED, masukan, proses, keluaran
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
| Depositing User: | Lelis Marsidah |
| Date Deposited: | 22 Oct 2025 02:55 |
| Last Modified: | 22 Oct 2025 02:55 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/42 |
