ANALISIS UNSUR PEMBANGUN CERPEN PADA ANTOLOGI CERPEN DOA BURUNG-BURUNG KARYA PEMENANG SAYEMBARA CERPEN LSBPI MUI TAHUN 2021 MENGGUNAKAN PENDEKATAN STRUKTURAL SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR TEKS CERPEN DI SMP KELAS IX

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek dalam antologi cerpen Doa Burung-Burung karya para pemenang Sayembara Cerpen LSBPI MUI tahun 2021, serta mengevaluasi kelayakan kumpulan cerpen tersebut sebagai bahan ajar di SMP/MTs kelas IX. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis kualitatif dengan pendekatan struktural untuk mendeskripsikan dan menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik cerita pendek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima cerita pendek dalam antologi Doa Burung-Burung memiliki unsur pembangun yang lengkap sesuai dengan tuntutan kurikulum, meliputi unsur pembangun cerita pendek yang terbagi menjadi dua unsur, yaitu unsur intrinsik yang terdiri dari tema, alur, latar, tokoh dan penokohan, sudut pandang, gaya bahasa, serta amanat. Serta unsur ekstrinsik yang terdiri dari latar belakang pengarang, serta nilai-nilai kehidupan (nilai moral, agama, sosial, dan budaya). Validasi oleh tiga validator menunjukkan bahwa cerita pendek ini sangat valid (97%) untuk dijadikan bahan ajar. Modul ajar yang disusun juga dinyatakan sangat valid (95%) dan dapat digunakan dalam pembelajaran. Uji coba modul ajar menunjukkan bahwa peserta didik mampu mengidentifikasi unsur unsur pembangun cerita pendek dengan pencapaian nilai rata-rata 83, melampaui Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di MTs Bahrul Ulum Kota Tasikmalaya, yaitu 75. Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa cerpen pada antologi Doa Burung Burung layak digunakan sebagai alternatif bahan ajar di SMP kelas IX. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoretis dan praktis bagi pengembangan bahan ajar sastra di sekolah.