PERAN MARIA ULFAH DALAM MEMPERJUANGKAN KESETARAAN GENDER DI INDONESIA TAHUN 1934-1975

Penelitian ini bertujuan untuk Menjelaskan Profil Maria Ulfah, Menjelaskan Peran Maria Ulfah dalam Memperjuangkan kesetaraan gender di Indonesia Tahun 1934-1975 dan Menjelaskan Dampak Perjuangan Maria Ulfah terhadap Kesetaraan Gender di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode sejarah sebagaimana dijelaskan oleh Kuntowijoyo yang terdiri dari pemilihan topik, pengumpulan sumber, verifikasi, interpretasi dan penulisan sejarah atau histografi sebagai syarat melakukan penelitian sejarah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Maria Ulfah merupakan anak dari kalangan priyayi yang memperoleh kesempatan untuk menempuh pendidikan tinggi di Belanda dengan mengambil studi di bidang Hukum. Pilihan studinya tersebut dilandasi oleh tekad untuk memperjuangkan kaum perempuan di Indonesia. Dalam kiprahnya, Maria Ulfah mengadopsi pendekatan hukum sesuai dengan latar belakang akademiknya. Ia tercatat mendirikan Biro Konsultasi Perkawinan, merumuskan konsep talik-talak dalam sistem perkawinan, menyusun rancangan Undang-Undang Perkawinan, serta menginisiasi usulan pembentukan Korps Wanita Angkatan Darat. Kontribusi Maria Ulfah terbukti membawa dampak yang signifikan terhadap penguatan posisi perempuan dalam sistem hukum nasional. Reformasi hukum yang ia gagas memberikan landasan perlindungan yang lebih komprehensif terhadap hak-hak perempuan, khususnya dalam upaya pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, pembatasan praktik poligami tanpa persetujuan istri, serta penguatan hak asuh anak secara lebih adil dalam konteks perceraian. Selain itu, reformasi tersebut turut mendorong peningkatan akses perempuan terhadap hak-hak ekonomi, termasuk hak kepemilikan atas harta benda dan hak waris yang lebih setara, sehingga mampu menekan potensi terjadinya penindasan ekonomi baik dalam kehidupan rumah tangga maupun setelah perceraian.

Kata Kunci: Kesetaraan Gender, Maria Ulfah, UU Perkawinan, Talik-Talak, Kowad