NOEHA, OELLIEN (2025) INDUSTRI TAUCO CIANJUR TAHUN 1960-1980. Other thesis, Universitas Siliwangi.
1. Cover.pdf
Download (252kB)
2. Lembar Pengesahan.pdf
Download (208kB)
3. Lembar Penguji.pdf
Download (176kB)
4. Lembar Pernyataan Keaslian Karya Tulis Ilmiah.pdf
Download (20MB)
5. Halaman Pribadi.pdf
Download (330kB)
6. Abstrak.pdf
Download (215kB)
7. Abstract.pdf
Download (214kB)
8. Kata Pengantar.pdf
Download (429kB)
9. Ucapan Terimakasih.pdf
Download (221kB)
10. Daftar Isi.pdf
Download (229kB)
11. Daftar Gambar.pdf
Download (219kB)
12. Daftar Tabel.pdf
Download (215kB)
13. Daftar Lampiran.pdf
Download (215kB)
14. BAB I.pdf
Download (567kB)
15. BAB II.pdf
Download (1MB)
16. BAB III.pdf
Download (519kB)
17. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (636kB)
18. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (222kB)
19. Daftar Pustaka.pdf
Download (357kB)
20. Lampiran-.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
21. Biodata Penulis.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (354kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejarah masuknya tauco ke Cianjur, persaingan industri tauco milik masyarakat lokal dengan etnis Tionghoa, serta bentuk adaptasi terhadap perubahan sosial dan ekonomi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode penelitian historis yang meliputi heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dengan pelaku industri, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa tauco diperkenalkan pertama kali oleh etnis Tionghoa pada abad ke-19 yang berkembang dalam jaringan perdagangan lokal. Persaingan antara pengusaha Tionghoa dengan masyarakat lokal menguat pada awal tahun 1960 dengan hadirnya industri tauco cap Biruang yang didirikan oleh H. Moch Soleh. Strategi produksi, simbol identitas produk, dan sistem pemasaran terbuka memperkuat citra tauco sebagai produk khas Cianjur. Krisis politik dan ekonomi pada 1960 mendorong pelaku usaha melakukan efisiensi produksi untuk menjaga kelangsungan usaha. Awal dekade 1970 industri tauco mulai pulih seiring membaiknya kondisi sosial, politik, dan ekonomi nasional. Tauco kemudian menjadi simbol kuliner khas Cianjur dan artefak budaya yang mencerminkan identitas etnis Tionghoa di Cianjur.
Kata Kunci: Akulturasi Budaya, Industri Tauco Cianjur, Identitas Kuliner
| Item Type: | Thesis (Other) | 
|---|---|
| Subjects: | D History General and Old World > D History (General) L Education > L Education (General)  | 
        
| Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah | 
| Depositing User: | Lelis Marsidah | 
| Date Deposited: | 29 Oct 2025 06:24 | 
| Last Modified: | 29 Oct 2025 06:24 | 
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/408 | 
