POTENSI SENYAWA BIOAKTIF GULA AREN (Arenga pinnata) SEBAGAI ANTIHIPERTENSI MELALUI TEKNIK MOLECULAR DOCKING SECARA IN SILICO UNTUK SUPLEMEN BAHAN AJAR BIOLOGI

Hipertensi merupakan salah satu penyebab utama kematian dini secara global, yang sebagian besar berhubungan dengan gangguan pada sistem renin angiotensin-aldosteron (RAAS). Pada sistem RAAS, Angiotensin Converting Enzyme (ACE) berperan dalam mengubah angiotensin I menjadi angiotensin II, yang menyebabkan peningkatan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi senyawa bioaktif dalam gula aren (Arenga pinnata) sebagai inhibitor ACE melalui pendekatan in silico. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif secara in silico. Analisis GC-MS (Gas Chromatography Mass Spectrometry) dilakukan untuk mengidentifikasi senyawa biaoktif dalam gula aren. Penelitian ini dilakukan dengan teknik molecular docking untuk memprediksi afinitas dan stabilitas interaksi senyawa dengan ACE. Proses docking melibatkan tahapan persiapan struktur protein dan ligan, validasi metode docking, serta analisis hasil interaksi. Prediksi fisikokimia, farmakokinetik dan toksisitas senyawa juga dilakukan menggunakan perangkat lunak SwissADME dan Protox-II untuk menilai kelayakan senyawa sebagai kandidat obat antihipertensi. Hasil analisis GC-MS mengidentfikasi 22 senyawa dalam gula aren, 8 diantaranya berpotensi sebagai antihipertensi, yaitu 9,10-Secocholesta-5,7,10(19)-triene, 10-Octadecenoic acid, methyl ester, Desulphosinigrin, d-Glycero-d-ido-heptose, d-Mannose, 16 Octadecenoic acid, 11-Octadecenoic acid, dan Dodecanoic acid, 2,3-bis (acetyloxy)propyl ester. Hasil molecular docking menunjukkan bahwa 9,10 Secocholesta-5,7,10(19)-triene memiliki nilai binding affinity terbaik, yaitu -8,9 kkal/mol, yang lebih baik dibandingkan dengan captopril sebagai ligan kontrol dengan skor -5,9 kkal/mol. Semua senyawa yang diuji memenuhi aturan Lipinski’s rule of five, yang mendukung penyerapan dan penetrasi membran biologis. Analisis farmakokinetik menunjukkan bahwa semua senyawa uji memiliki profil farmakokinetik yang mendukung sebagai kandidat antihipertensi. Profil toksisitas menunjukkan beberapa senyawa, terutama d-Glycero-d-ido-heptose dan d Mannose, menunjukkan toksisitas level 6. Sehingga secara keseluruhan senyawa ini memiliki potensial sebagai kandidat obat antihipertensi yang aman.

Kata kunci: Gula aren, senyawa bioaktif, antihipertensi, molecular docking, in silico, Angiotensin-Converting Enzyme (ACE)