MARKETING POLITIK PARTAI KEADILAN SEJAHTERA PADA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF 2019 DI KOTA BEKASI

Pemilihan Umum merupakan salah satu perwujudan nyata demokrasi di Indonesia. Dalam upaya memenangkan pemilu, partai politik membutuhkan strategi marketing politik yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi marketing politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pemilihan Umum Legislatif 2019 di Kota Bekasi dengan menggunakan pendekatan 4P (Product, Promotion, Price, Place) dari teori Niffenegger. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKS berhasil menerapkan strategi marketing politik yang efektif di Kota Bekasi. Pada aspek produk, PKS menawarkan kandidat yang kompeten dan program-program kerja yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, serta ideologi Islam moderat (rahmatan lil alamin) yang sesuai dengan kultur religius masyarakat Bekasi. Pada aspek promosi, PKS menggunakan kombinasi kampanye tradisional dan digital, termasuk media sosial, untuk menjangkau berbagai segmen pemilih, terutama pemilih muda. Aspek price difokuskan pada penawaran program-program yang realistis dan relevan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, seperti penghapusan pajak kendaraan bermotor dan pemberlakuan SIM seumur hidup. Pada aspek place, PKS memaksimalkan jaringan struktur partai di tingkat lokal dan distribusi pesan yang merata, sehingga dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Dengan strategi marketing politik yang komprehensif dan terarah, PKS mampu meningkatkan perolehan suara secara signifikan pada Pemilu Legislatif 2019 di Kota Bekasi, serta membangun citra sebagai partai yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.

Kata Kunci: Marketing, Pemilu Legislatif, PKS