ANALISIS KELAYAKAN TEKNIS DAN FINANSIAL USAHATANI JERUK LEMON (CITRUS LIMON) (Kasus Di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis)

Jeruk lemon memiliki potensi yang besar untuk terus dikembangkan di Indonesia, akan tetapi saat ini Indonesia masih melakukan impor jeruk lemon dari negara lain. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan usahatani jeruk lemon dilihat dari aspek teknis, finansial dan kepekaan (sensitivitas) terhadap fluktuasi input dan output. Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Agustus 2024 – Februari 2025. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus pada petani jeruk lemon yang ada di Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis. Analisis data menggunakan Crop Management yang dikeluarkan oleh APNI Kheti untuk menilai kelayakan secara teknis. Selain itu, analisis finansial dengan menggunakan empat kriteria investasi yaitu Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period (PP), serta analisis kepekaan/sensitivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara teknis usahatani jeruk lemon di Desa Sukamulya memiliki tingkat kesesuaian sebesar 61,29 persen dengan Crop Management yang dikeluarkan oleh APNI Kheti. Secara finansial dengan menggunakan empat kriteria investasi menunjukkan hasil yaitu, NPV sebesar Rp 3.733.653.738, Net B/C sebesar 4,85, IRR sebesar 22,80 persen dan payback period selama 5 tahun 8 bulan. Hasil analisis sensitivitas terhadap kenaikan biaya tenaga kerja sebesar 25 persen, penurunan harga jual jeruk lemon sebesar 40 persen akan menurunkan nilai NPV, Net B/C, IRR dan PP akan tetapi tetap pada tingkat yang masih diterima dan menunjukkan hasil bahwa usahatani masih layak untuk terus dikembangkan.

Kata Kunci: Jeruk Lemon, Usahatani, Teknis, Finansial