ANALISIS FUNGSI LAHAN SAWAH SEBAGAI REDUKSI BANJIR DI AREA PERKOTAAN (Studi Kasus Lahan Sawah di Kelurahan Parakannyasag)

HAWA, NISRINA (2024) ANALISIS FUNGSI LAHAN SAWAH SEBAGAI REDUKSI BANJIR DI AREA PERKOTAAN (Studi Kasus Lahan Sawah di Kelurahan Parakannyasag). Other thesis, Universitas Siliwangi.

[thumbnail of 1. COVER.pdf] Text
1. COVER.pdf

Download (53kB)
[thumbnail of 2. LEMBAR PENGESAHAN_1.pdf] Text
2. LEMBAR PENGESAHAN_1.pdf

Download (258kB)
[thumbnail of 3. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN_1.pdf] Text
3. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN_1.pdf

Download (203kB)
[thumbnail of 4. ABSTRAK.pdf] Text
4. ABSTRAK.pdf

Download (13kB)
[thumbnail of 5. KATA PENGANTAR.pdf] Text
5. KATA PENGANTAR.pdf

Download (716kB)
[thumbnail of 6. DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR.pdf] Text
6. DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (133kB)
[thumbnail of 7. BAB I.pdf] Text
7. BAB I.pdf

Download (83kB)
[thumbnail of 8. BAB II.pdf] Text
8. BAB II.pdf

Download (424kB)
[thumbnail of 9. BAB III.pdf] Text
9. BAB III.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 10. BAB IV.pdf] Text
10. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of 11. BAB V.pdf] Text
11. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10kB)
[thumbnail of 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (142kB)
[thumbnail of 13. LAMPIRAN.pdf] Text
13. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kota Tasikmalaya telah mengalami alih fungsi lahan dari lahan sawah menjadi permukiman. Alih fungsi lahan diprediksi akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya kebutuhan lahan permukiman. Akibatnya, lahan sawah di area perkotaan berdampingan dengan permukiman. Fenomena ini juga terjadi di Kelurahan Parakannyasag, Kecamatan Indihiang. Lahan sawah tersebut berada di atas permukiman dengan hilir merupakan saluran Daerah Irigasi (DI) Citanduy yang posisinya sejajar dengan permukiman. Hal ini mengakibatkan adanya potensi peluapan jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan akan mengakibatkan banjir ke permukiman. Lahan sawah yang menjadi lokasi penelitian memiliki luas 2.941 hektar dengan 77 petak sawah. Rata-rata tinggi pematang adalah 18 cm dengan genangan awal 7 cm. Volume tampungan lahan sawah sebesar 5293.48 m3. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas setiap petak lahan sawah dalam menampung air hujan sementara sebagai upaya untuk mereduksi banjir. Analisis dilakukan menggunakan pemodelan Software EPA SWMM 5.1 dengan input data berupa data fisik petak sawah dan curah hujan. Curah hujan dianalisis menggunakan Metode Polygon Thiessen untuk periode ulang hujan 2, 5, 10, 25, 50, 100, 200, dan 1000 tahun dengan hujan jam-jaman selama 6 jam. Hasil simulasi pada periode ulang 25 tahun, lahan sawah mengalami overflow sebesar 57,19% dari luas keseluruhan. Volume yang dihasilkan sebesar 4896 m3. Namun, lahan sawah sudah dikategorikan tidak aman karena sebagian petak sawah yang mengalami overflow terjadi pada petak sawah yang mengarah ke outlet, sehingga berpotensi untuk terjadinya peluapan dan banjir ke permukiman. Dengan demikian, lahan sawah pada penelitian ini hanya dapat mereduksi banjir sampai pada periode ulang 10 tahun.

Kata Kunci: Banjir, EPA SWMM 5.1, Lahan Sawah, Tampungan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Lelis Marsidah
Date Deposited: 29 Oct 2025 02:06
Last Modified: 29 Oct 2025 02:06
URI: https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/345

Actions (login required)

View Item
View Item