HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN ENERGI, ZAT GIZI MAKRO, ZINC DAN ZAT BESI (FE) DENGAN KEJADIAN UNDERWEIGHT PADA BALITA (Studi Observasional pada Balita Usia 12-59 Bulan di Desa Sukaasih Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2024)

Underweight merupakan kondisi berat badan balita tidak sesuai dengan usia yang seharusnya. Salah satu penyebab underweight pada balita adalah asupan makan atau asupan zat gizi yang tidak adekuat. Rendahnya tingkat kecukupan gizi dalam jangka waktu yang panjang, dapat meningkatkan risiko terjadinya underweight. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis hubungan antara tingkat kecukupan energi, zat gizi makro, zinc, dan zat besi (Fe) dengan kejadian underweight pada balita. Penelitian ini menggunakan studi cross sectional. Pengambilan sampel balita dilakukan secara proportional random sampling dari seluruh posyandu dengan jumlah sampel 82 subjek. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan food recall 3x24 jam tidak berurutan. Analisis data dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara tingkat kecukupan energi dengan kejadian underweight (p=0,000), tingkat kecukupan karbohidrat dengan kejadian underweight (p=0,000), tingkat kecukupan protein dengan kejadian underweight (p=0,038), tingkat kecukupan lemak dengan kejadian underweight (p=0,002), tingkat kecukupan zinc dengan kejadian underweight (p=0,026), dan tingkat kecukupan zat besi (fe) dengan kejadian underweight (p=0,048). Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara tingkat kecukupan energi, zat gizi makro, zinc, dan zat besi (fe) dengan kejadian underweight pada balita usia 12-59 bulan. Saran dalam penelitian ini diharapkan bagi ibu responden untuk rutin ke posyandu dan meningkatkan informasi dalam memberikan asupan makan anaknya dengan makanan yang lebih bergizi dan lebih beragam.

Kata Kunci : Underweight, Zat Gizi Makro, Zinc, Zat Besi.