KEPENTINGAN NASIONAL DAN INTERDEPENDENSI INDONESIA DALAM KERJASAMA ENERGI TERBARUKAN BELT AND ROAD INITIATIVE GREEN DEVELOPMENT COALITION (BRIGC)

Keberhasilan Tiongkok dalam menggalang kerjasama internasional melalui
mega proyek Belt and Road Initiative (BRI) diikuti dengan pembentukan Belt and
Road Initiative Green Development Coalition (BRIGC) yang bertujuan untuk
mendorong pembangunan hijau di beberapa negara mitra. Penelitian ini berfokus
pada kepentingan nasional Indonesia dalam kerangka BRIGC dengan mengadopsi
teori kepentingan nasional Plano & Olton, khususnya self preservance dan
economic well-being, guna memahami motivasi Indonesia dalam terlibat kerjasama
ini. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan teori interdependensi kompleks
yang dikemukakan oleh Nye & Keohane untuk menganalisis bentuk
interdependensi antara Indonesia dan Tiongkok.
Metode penelitian kualitatif digunakan untuk menggali data dari berbagai
sumber, termasuk dokumen resmi, laporan media, dan wawancara dengan
akademisi, sehingga menghasilkan analisis yang dalam terkait kerjasama ini.
Melalui triangulasi sumber, penelitian ini berupaya menggambarkan bagaimana
kepentingan nasional Indonesia dan interdependensi kompleks dalam BRIGC.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kepentingan nasional
Indonesia self preservation yang merujuk kepada upaya Indonesia untuk menjaga
kedaulatan dan sumber daya alam yang berkelanjutan dengan beralih ke energi
terbarukan sehingga mengurangi ketergantungan energi fosil. Selanjutnya,
economic well-being terkait dengan upaya peningkatan kesejahteraan ekonomi
melalui diversifikasi sumber energi yang dapat mendorong pertumbuhan industri
baru dan membuka lapangan kerja sehingga dapat meningkatkan daya saing
ekonomi Indonesia. Dalam upaya perwujudan kepentingan nasional tersebut di
temukan interdependensi kompleks dalam kerjasama ini. Namun, power asymmetry
yang dimiliki Tiongkok lebih besar, menciptakan kondisi asymmetrical
interdependence di mana Tiongkok cenderung memperoleh keuntungan lebih besar
dibandingkan Indonesia.
Kata Kunci: Belt and Road Green Development Coalition, Kepentingan Nasional,
Interdependensi, Indonesia.