PARTISIPASI PRIA DALAM PENGGUNAAN KONTRASEPSI MOP (METODE OPERASI PRIA) DI KECAMATAN LANGENSARI

Partisipasi pria dalam menggunakan kontrasepsi masih menunjukkan gap angka capaian yang jauh, khususnya kontrasepsi MOP (Metode Operasi Pria). Angka partisipasi pria dalam ber-KB secara nasional berdasarkan SDKI (2017) berada pada nilai persentase 2,5% untuk kondom dan 0,2% untuk metode MOP, sedangkan di Provinsi Jawa Barat, angka partisipasi pria ber-KB sebesar 2,3% untuk jenis kondom dan 0,5% untuk MOP. Kecamatan Langensari merupakan salah satu wilayah di Kota Banjar dengan angka capaian penggunaan kontrasepsi MOP yang mencapai target. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang melatarbelakangi partisipasi pria dalam penggunaan kontrasepsi MOP di Kecamatan Langensari. Metode : Penelitian ini menggunakan desain kualitatif deskriptif. Informan penelitian berjumalah 12 orang yaitu 7 orang pria PUS pengguna kontrasepsi MOP sebagai informan utama, Sekretaris DPPKB Kota Banjar sebagai informan kunci, dan 4 orang informan pendukung. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa yang menjadi faktor predisposisi adalah pengetahuan, sikap dan kepercayaan yang baik terhadap kontrasepsi MOP. Faktor penguat menunjukkan bahwa sebagian besar informan mendapat dukungan istri yang memiliki peran sebagai motivator. Biaya terjangkau serta pelayanan yang baik menjadi faktor pemungkin pria untuk berpartisipasi menggunakan kontrasepsi MOP.

Kata Kunci : Partisipasi Pria, MOP (Metode Operasi Pria)