ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI RESILIENSI MATEMATIS DAN DOMINASI OTAK PESERTA DIDIK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah matematis ditinjau dari resiliensi matematis dan dominasi otak peserta didik berdasarkan indikator pemecahan masalah matematis, yaitu: (1) mengidentifikasi unsur yang diketahui, ditanyakan, dan kecukupan unsur yang diperlukan; (2) merumuskan masalah matematis atau menyusun model matematis; (3) menerapkan strategi untuk menyelesaikan masalah; dan (4) menjelaskan atau menginterpretasikan hasil penyelesaian masalah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan mengambil enam subjek jadi kelas VII SMP Al-Muttaqin Tasikmalaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan memberikan angket, tes kemampuan, dan wawancara. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari angket resiliensi matematis dan dominasi otak, dan soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik sebagai berikut: Peserta didik kategori resiliensi tinggi dengan dominasi otak kiri dan kanan mamapu memenuhi seluruh indikator kemampuan pemecahan masalah matematis. Peserta didik kategori resiliensi sedang dengan dominasi otak kiri dan kanan belum mampu menyusun model matematis dengan rinci dan sistematis sehingga berpengaruh pada hasil dari penerapan startegi untuk menyelesaikan masalah. Peserta didik kategori resiliensi matematis rendah dengan dominasi otak kiri hanya dapat mengidentifikasi unsur yang diketahui, dan ditanyakan sesuai yang tertulis pada soal, sementara peserta didik kategori resiliensi matematis dengan dominasi otak kanan belum tepat dalam mengidentifikasi unsur-unsur yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah.

Kata kunci: Pemecahan Masalah Matematis, Resiliensi Matematis, Dominasi Otak