ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DITINJAU DARI KECERDASAN INTRAPERSONAL PESERTA DIDIK BERDASARKAN TEORI KECERDASAN HOWARD GARDNER

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik ditinjau dari kecerdasan intrapersonal dengan kategori tinggi, sedang, dan rendah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian yang menggunakan tes kemampuan berpikir kreatif matematis, penyebaran angket kecerdasan intrapersonal, dan wawancara tidak terstruktur. Instrumen utama yang digunakan pada penelitian adalah tes kemampuan berpikir kreatif matematis dan angket kecerdasan intrapersonal. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan bahwa peserta didik dengan kecerdasan intrapersonal tinggi memiliki kemampuan berpikir kreatif matematis dengan klasifikasi sangat kreatif, tercermin dalam keterpenuhan indikator kelancaran, keluwesan, keaslian, dan elaborasi. Mereka mampu mengatasi hambatan dengan strategi berpikir mendalam, ketertarikan pada tantangan, dan tingkat kepercayaan diri yang positif. Peserta didik dengan kecerdasan intrapersonal sedang juga menunjukkan kemampuan kreatif dengan klasifikasi sangat kreatif, tercermin dalam keterpenuhan indikator kelancaran, keluwesan, keaslian, dan elaborasi. Peserta didik mampu mengekspresikan ide secara visual dan menghasilkan solusi inovatif. Peserta didik dengan kecerdasan intrapersonal rendah menunjukkan potensi dalam kelancaran dan keaslian, peserta didik mampu menunjukkan kemampuan keaslian dengan usaha yang bersifat orisinal, seperti memaduadua dangan datar yang berbeda dalam satu solusi. Namun memiliki keterbatasan dalam keluwesan dan elaborasi. Diperlukan dukungan untuk mengembangkan kemampuan keluwesan dan elaborasi berpikir kreatif matematis. Peserta didik dengan kecerdasan intrapersonal rendah juga menunjukkan kemampuan kreatif dengan klasifikasi kreatif, tercermin dalam keterpenuhan indikator kelancaran, keaslian, dan elaborasi.

Kata kunci: analisis, kemampuan berpikir kreatif matematis, kecerdasan intrapersonal