ANALISIS PENJADWALAN PROYEK DENGAN METODE PRECEDENCE DIAGRAM METHOD (PDM) (STUDI KASUS: PEKERJAAN GEDUNG UTAMA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG) BRIN SUBANG)

Pembangunan Gedung Utama Teknologi Tepat Guna (TTG) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Subang merupakan bagian dari pembangunan BRIN untuk meningkatkan temuan, terobosan dan pembaharuan ilmu pengetahuan serta pemanfaatannya dalam mewujudkan daya saing bangsa. Proyek ini mengalami keterlambatan yang menyebabkan proyek tidak selesai tepat pada waktunya. Manajemen konstruksi yang baik diperlukan untuk kelancaran proyek dan pengendalian waktu yang tepat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi waktu menggunakan metode Precedence Diagram Method (PDM) agar dapat menentukan penyelesaian proyek yang optimal dan membandingkannya dengan Kurva S. Rumusan penelitian ini meliputi analisis penjadwalan proyek menggunakan metode PDM, durasi proyek, dan perbandingan waktu antara metode PDM dengan perencanaan Kurva S. Penelitian ini bertujuan untuk merancang penjadwalan proyek menggunakan metode PDM, menyusun jadwal menggunakan Microsoft Project, menyusun diagram PDM, menghitung durasi dan mengevaluasi penjadwalan proyek menggunakan metode PDM dibandingkan dengan perencanaan Kurva S. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan penjadwalan menggunakan metode PDM mampu mengefektifkan penjadwalan proyek. Estimasi durasi dengan menggunakan metode PDM adalah 191 hari. Pembangunan Gedung Utama TTG menggunakan perencanaan Kurva S memerlukan waktu 202 hari. Terdapat perbedaan waktu pelaksanaan 11 hari lebih cepat.

Kata Kunci: Metode PDM, Perencanaan, Penjadwalan, Proyek, Durasi