PERAN OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) DALAM UPAYA PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PINJAMAN ONLINE ILEGAL DI TASIKMALAYA

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam upaya perlindungan konsumen terhadap pinjaman online ilegal di Tasikmalaya, karena maraknya pinjaman online ilegal tentu merugikan beberapa pihak, khususnya konsumen yang sudah terjerat pinjaman online ilegal tersebut. Untuk menunjang penelitian Tugas Akhir ini dibutuhkan data yang akurat, pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan metode wawancara mendalam dan melakukan observasi secara langsung untuk memperoleh informasi mengenai peranan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pinjaman online ilegal, observasi yang dilakukan terlibat langsung dengan kegiatan di Otoritas Jasa Keuangan, dan studi pustaka yang pengumpulan datanya dari data yang relevan terhadap permasalahan yang akan diteliti, seperti: buku, jurnal, artikel, dan peneliti terdahulu. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di dapatkan hasil bahwa faktor penyebab terjadinya pinjaman online ilegal itu karena literasi keuangan masyarakat rendah dan untuk memulai kita harus memastikan terlebih dahulu bahwa perusahaan atau produk tersebut sudah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga membentuk Satgas Pasti/Satgas Waspada Investasi yang bertugas untuk mengawasi pinjaman online, khususnya pinjaman online yang tidak jelas seperti pinjaman online ilegal.

Kata Kunci: Peran, Otoritas Jasa Keuangan, Konsumen, Pinjaman Online Ilegal