POTENSI OBJEK WISATA PASIR GIBUG DI DESA PENANGGAPAN KECAMATAN BANJARHARJO KABUPATEN BREBES

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh objek wisata yang awalnya merupakan
sebuah bukit yang digunakan sebagai tempat istirahat bagi para santri Pondok
Pesantren Mubarokul Ulum Desa Penanggapan. Dengan pemandangan yang
memukau dan usulan dari berbagai pihak, bukit ini akhirnya dikembangkan menjadi
destinasi wisata Pasir Gibug yang dilengkapi dengan berbagai wahana dan fasilitas
untuk kenyamanan pengunjung. Permasalahan pokok pada penelitian ini yaitu potensi
wisata apa sajakah yang terdapat di Objek Wisata Pasir Gibug Desa Penanggapan
Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes serta apakah keberadaan objek wisata
Pasir Gibug dapat meningkatkan peluang pekerjaan bagi masyarakat Desa
Penanggapan Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada
penelitian ini yaitu observasi, kuisioner, wawancara, studi literatur dan studi
dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini meliputi pengunjung wisata yaitu 1000
orang perminggu, pengelola objek wisata 8 orang, pekerja 85 orang. Pengambilan
sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling sebesar 2%
dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang, purposive sampling dari pengelola 2 orang
dan pekerja 18 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa potensi yang terdapat
di Objek Wisata Pasir Gibug yaitu Panorama alam, Kolam renang, Taman bukit,
Restoran, penginapan, Wahana permainan komidi putar, Wahana kereta api mini,
Wahana odong-odong koin, Wahana ayunan putar, Wahana perosotan, Wahana
skuter, Wahana flying fox, Wahana ATV. Sedangkan peluang pekerjaan bagi
masyarakat Desa Penanggapan Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes yaitu
Pengelola, Pegawai restoran, Pegawai penginapan, Petugas wahana permainan,
Petugas kolam renang, Petugas gerbang tiket, Pedagang, Petugas kebersihan, Teknisi,
Security.
Kata Kunci : Potensi Wisata, Pengembangan Pariwisata, Peluang Pekerjaan, Objek
Wisata Pasir Gibug.