PARTISIPASI MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN POSYANDU DALAM PROGRAM PENANGGULANGAN STUNTING (Studi pada Posyandu Melati 2 di Kelurahan Tuguraja Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya)

Sunting menjadi tantangan serius dalam mencapai pembangunan manusia yang berkelanjutan. Dampak stunting tidak hanya terbatas pada anak, tetapi juga melibatkan ibu yang hamil. Pemerintah berupaya mengatasi masalah stunting ini, salah satunya adalah program Posyandu. Keberhasilan kegiatan di Posyandu sangat dipengaruhi oleh dukungan manajemen puskesmas dan partisipasi masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui partisipasi masyarakat melalui kegiatan posyandu terhadap program penanggulangan stunting di Posyandu Melati 2. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian partisipasi yang dilakukan masyarakat di Posyandu Melati 2 terbagi menjadi dua bentuk partisipasi diantaranya partisipasi fisik dan non-fisik. Partisipasi fisik yang dilakukan masyarakat berupa kunjungan rutin, kehadiran pemeriksaan kesehatan, dan mengikuti penyuluhan. Partisipasi non-fisik berupa dukungan moral kepada para orang tua balita juga ibu hamil. Selanjutnya terdapat faktor pendorong juga penghambat partisipasi masyarakat. Faktor pendorongnya adanya kesadaran, edukasi yang jelas, fasilitas yang memadai, juga terdapat dukungan sosial. Selain itu ada pua faktor penghambat partisipasi masyarakat yakni, kurangnya pemahaman, kendala ekonomi, dan stigma kepercayaan Masyarakat yang masih tradisional. Simpulan dari partisipasi masyarakat melalui kegiatan penanggulangan stunting di posyandu Melati II kelurahan Cihideung kecamatan Tuguraja kota Tasikmalaya berupa partisipasi fisik dan non-fisik

Kata kunci : Partisipasi Masyarakat, Posyandu, Stunting