ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL PADA MATERI DILATASI

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis ditinjau dari kecerdasan emosional pada materi dilatasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket, tes, dan wawancara tidak terstruktur. Instrumen yang digunakan adalah angket kecerdasan emosional, soal tes penalaran matematis pada materi dilatasi, dan wawancara. Pemilihan subjek dari penelitian ini dilakukan dengan memilih masing masing satu peserta didik dari kategori kecerdasan emosional tinggi, sedang, rendah serta bisa mengerjakan tes pada materi dilatasi berdasarkan indikator kemampuan penalaran matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik dengan kecerdasan emosional tinggi mampu menjawab lima indikator kemampuan penalaran matematis yaitu mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika, menarik kesimpulan, menyusun bukti, memberikan alasan atau bukti terhadap beberapa solusi, memeriksa kelayakan suatu argumen, menemukan pola atau sifat dari gejala matematik untuk membuat generalisasi, peserta didik dengan kecerdasan emosional sedang mampu menjawab tiga indikator kemampuan penalaran matematis yaitu mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika, dan menarik kesimpulan dari pernyataan, dan peserta didik dengan kecerdasan emosional rendah mampu menjawab tiga indikator kemampuan penalaran matematis yaitu mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika, dan menarik kesimpulan dari pernyataan.

Kata kunci: Kemampuan Penalaran Matematis, Kecerdasan Emosional, Dilatasi