GHILMAN, MOHAMMAD FARID (2024) PENGARUH PERILAKU PEMILIH TERHADAP ELEKTABILITAS PARTAI KEADILAN SEJAHTERA TAHUN 2024 DI KABUPATEN BANDUNG BARAT. Other thesis, Universitas Siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (190kB)
2. Lembar Pengesahan.pdf
Download (498kB)
3. Pernyataan.pdf
Download (308kB)
4. ABSTRAK.pdf
Download (156kB)
5. KATA PENGANTAR.pdf
Download (290kB)
6. DAFTAR ISI.pdf
Download (237kB)
7. BAB 1.pdf
Download (638kB)
8. BAB 2.pdf
Download (562kB)
9. BAB 3.pdf
Download (739kB)
10. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
11. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (276kB)
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (277kB)
13. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) konsisten mempertahankan suaranya di
Kabupaten Bandung Barat (KBB), bisa dilihat dari pemilu 2014 PKS memiliki
wakilnya sebanyak 4 orang di DPRD KBB, lalu terjadi peningkatan yang cukup
signifikan pada pemilu 2019 PKS memiliki wakilnya sebanyak 8 orang di DPRD
KBB sekaligus meraih kursi terbanyak. Kemudian di tahun 2024 PKS kembali
memperoleh kursi terbanyak sebanyak 8 kursi sekaligus memperoleh suara terbesar
dengan perolehan 158.710 suara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah
terdapat pengaruh dari perilaku pemilih psikologis, sosiologis, dan rasional
terhadap tingginya elektabilitas PKS tahun 2024 di KBB.
Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode
pengumpulan data menggunakan teknik survei melalui penyebaran kuesioner
kepada 100 responden yang merupakan masyarakat yang memiliki hak pilih di
Kabupaten Bandung Barat. Dalam penelitian ini penulis menggunakan
pengambilan sampel dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di Kabupaten Bandung Barat
perilaku pemilih memiliki pengaruh terhadap elektabilitas PKS secara simultan
sebesar 22,3%, sedangkan pengaruh secara parsial perilaku pemilih psikologis (T
hitung = 3.474), sosiologis (T hitung = 1.093), dan rasional ( T hitung = 3.466), jika
dibandingkan berdasarkan (T tabel=1,660) maka dapat disimpulkan bahwa perilaku
psikologis dan rasional berpengaruh terhadap elektabilitas PKS sedangkan perilaku
sosiologis tidak berpengaruh terhadap elektabilitas PKS. Perilaku psikologis
menjadi perilaku yang berpengaruh karena masyarakat Kabupaten Bandung Barat
merasa memiliki ikatan emosional yang baik dengan PKS. Kemudian perilaku
rasional berpengaruh karena masyarakat Kabupaten Bandung Barat merasa
program kerja yang ditawarkan oleh PKS sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
Sedangkan perilaku sosiologis tidak memiliki pengaruh secara signifikan,
dikarenakan meskipun ada faktor identitas yang memainkan peran, namun hal
tersebut bukan merupakan faktor utama yang menjadikan alasan ketika masyarakat
Kabupaten Bandung Barat memilih PKS.
Kata Kunci : Pemilu, Partai Keadilan Sejahtera, Perilaku Pemilih
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
| Depositing User: | irma sri katon |
| Date Deposited: | 28 Oct 2025 06:07 |
| Last Modified: | 28 Oct 2025 06:07 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/295 |
