STRATEGI MITIGASI RISIKO PRODUKSI SUSU KAMBING (STUDI KASUS DI CV. ABAH FARM KECAMATAN KAWALU KOTA TASIKMALAYA)

Usaha peternakan kambing perah merupakan salah satu usaha ternak yang memiliki prospek tinggi karena susu kambing terbukti memiliki kandungan protein yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan susu sapi. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah konsumen dan permintaan pasar. Usaha peternakan kambing perah terbesar di Kota Tasikmalaya adalah peternakan CV. Abah Farm. Dalam pelaksanaan usahanya, terdapat kendala yaitu hasil susu yang berfluktuatif yang menjadi salah satu risiko dalam usaha peternakan kambing perah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan risiko produksi yang terjadi juga menganalisis strategi mitigasi dari risiko yang terjadi. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Abah Farm, Kampung Cijeruk Girang, Kelurahan Cibeuti, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus dengan alat analisis House of Risk (HOR) penentuan lokasi secara purposive sementara pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan wawancara kepada 3 responden. Hasil identifikasi menunjukan bahwa terdapat 3 sumber risiko yaitu pada proses pemeliharaan kambing, pemerahan susu, serta penyerahan dan pengemasan susu. Dari masing-masing proses tersebut terdapat 12 kejadian risiko dan 20 penyebab risiko pada proses pemeliharaan kambing, 12 kejadian risiko dan 14 penyebab risiko pada proses pemerahan susu, 8 kejadian risiko dan 12 penyebab risiko pada proses penyerahan dan pengemasan susu. Dari analisis HOR menghasilkan 6 strategi mitigasi pada proses pemeliharaan kambing, 5 strategi mitigasi pada proses pemerahan susu, dan 4 strategi mitigasi pada proses penyerahan dan pengemasan susu.

Kata kunci: House of Risk, kambing perah, risiko produksi