ROHMAN, BAYU NUR (2024) ANALISIS DAYA DUKUNG TIANG PANCANG DENGAN METODE ANALITIK BERDASARKAN HASIL PENGUJIAN TIANG (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Jembatan dan Jalan Sodongkopo). Other thesis, Universitas Siliwangi.
1 COVER.pdf
Download (77kB)
2 PENGESAHAN.pdf
Download (111kB)
3 PERNYATAAN.pdf
Download (91kB)
4 ABSTRAK.pdf
Download (133kB)
5 ABSTRACT.pdf
Download (248kB)
6 KATA PENGANTAR.pdf
Download (199kB)
7 DAFTAR ISI.pdf
Download (288kB)
8 DAFTAR GAMBAR.pdf
Download (341kB)
9 DAFTAR TABEL.pdf
Download (358kB)
10.1 PENDAHULUAN.pdf
Download (217kB)
11. 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Download (1MB)
12 .3 METODE PENELITIAN.pdf
Download (1MB)
13. 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
14.5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (201kB)
15 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (203kB)
16 LAPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
Proyek Jembatan Sodongkopo memiliki bentang jembatan ±140 m tanpa adanya
pier di tengah bentang dan hanya mengandalkan dua abutment sebagai tumpuan,
hal ini menjadi sebuah tantangan dalam membangun jembatan tersebut, maka
desain fondasi pada jembatan tersebut perlu direncanakan sebaik mungkin. Dalam
perencanaan sebuah fondasi sebagai acuan awal para perencana menggunakan
metode analitik dalam perhitungannya. Maka, dalam penelitian ini akan digunakan
metode analitik yang pada gilirannya dapat digunakan sebagai penguat data ketika
perencanaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode analitik
yang mendekati dengan hasil real di lapangan. Analisis dengan perhitungan analitik
ini menggunakan beberapa metode yaitu, metode Meyerhof, Vesic, α, β untuk daya
dukung aksial serta metode Broms dan metode Meyerhof untuk daya dukung lateral
dan defleksi tiang kemudian diverifikasi dengan hasil uji tiang. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa metode Meyerhof (Qp) merupakan nilai yang paling
mendekati hasil uji PDA dengan Qp= 144,09 ton; rasio 1,16. Kemudian metode α+β
(Qs) merupakan nilai daya dukung selimut total yang paling mendekati hasil uji
PDA dengan Qs=574,38 ton. Sementara untuk hasil perbandingan Qu kombinasi
metode Meyerhof dan α+β merupakan nilai yang paling mendekati hasil uji PDA
dengan Qu=718,47 ton; rasio 1,02. Hasil perbandingan daya dukung lateral tiang
metode Broms, Meyerhof dan hasil uji lateral dengan defleksi izin sebesar 10 mm
berturut-turut sebesar 28,14 ton; 167,53 ton; dan 62,5 ton. Maka metode Broms
merupakan metode yang paling mendekati hasil uji tiang.
Kata Kunci : Daya dukung aksial, Daya dukung lateral, Metode analitik, Uji
tiang.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
| Depositing User: | Lelis Marsidah |
| Date Deposited: | 20 Oct 2025 08:17 |
| Last Modified: | 20 Oct 2025 08:17 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/29 |
