NAELI, AYU (2025) PENGARUH RASIO KEDALAMAN AIR KOLAM TERHADAP RESPON STRUKTUR PADA STRUKTUR GEDUNG BETON BERTULANG. Other thesis, Universitas siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (239kB)
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (364kB)
3. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN.pdf
Download (273kB)
4. ABSTRAK.pdf
Download (301kB)
5. KATA PENGANTAR.pdf
Download (185kB)
6. DAFTAR ISI.pdf
Download (475kB)
7. DAFTAR TABEL.pdf
Download (401kB)
8. DAFTAR GAMBAR.pdf
Download (535kB)
9. BAB 1.pdf
Download (272kB)
10. BAB 2.pdf
Download (2MB)
11. BAB 3.pdf
Download (740kB)
12. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
13. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (289kB)
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (212kB)
15. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (8MB)
Abstract
Penelitian ini menganalisis pengaruh kedalaman air pada kolam di lantai teratas gedung terhadap respons seismik gedung beton bertulang dengan meninjau perubahan rasio kedalaman air yang memengaruhi perilaku struktur. Studi kasus dilakukan pada gedung 11 lantai berukuran 26 × 16 m dengan kolam atap 10 × 10 m, menggunakan variasi kedalaman 0,5 hingga 5 m. Perhitungan massa impulsif dan konvektif dilakukan berdasarkan ACI 350.3-20, sedangkan pemodelan struktur dianalisis dalam SAP2000 melalui metode linear time history dengan input tiga gempa riil, yaitu Ibaraki, Tohoku, dan Tottori pada arah X dan Y. Hasil menunjukkan bahwa bertambahnya kedalaman air meningkatkan massa efektif dan memperpanjang periode alami struktur sehingga respons seismik berubah. Pada arah X, kondisi lebih aman dicapai ketika kedalaman air besar karena kekakuan mampu menahan gaya gempa, sedangkan pada arah Y kondisi sebaliknya terjadi, di mana simpangan antar lantai justru melebihi batas izin. Namun demikian, simpangan dinyatakan aman pada rasio d/L 0,25 akibat semua jenis gempa baik arah X maupun Y. Analisis gaya geser dasar memperlihatkan pola stabil pada arah X, sementara pada arah Y gaya geser terkendali pada rasio d/L rendah (0,1 hingga 0,25) namun meningkat pada rasio ekstrem 0,05 dan terus bertambah seiring kenaikan rasio. Percepatan serta displacement joint teratas menunjukkan kecenderungan menurun pada dominasi gempa arah X, dengan nilai terkecil konsisten muncul pada rasio rendah (0,1 hingga 0,25) ketika gempa dominan ke arah Y. Temuan ini menegaskan bahwa variasi kedalaman air kolam atap berperan penting dalam desain berbasis performa dan perlu diperhitungkan untuk menjamin keamanan struktur gedung terhadap beban gempa.
Kata Kunci: Beton Bertulang, Kolam Atap, Rasio Kedalaman Air, Respons Dinamis, Spring Mass System
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
| Depositing User: | user2 user2 user2 |
| Date Deposited: | 17 Dec 2025 01:56 |
| Last Modified: | 17 Dec 2025 01:56 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2883 |
