ANALISIS PENGARUH INTEGRASI DISTRIBUTED GENERATION TERHADAP KINERJA JARINGAN PADA PENYULANG CILEDUG

Seiring pesatnya pertumbuhan Kota Tasikmalaya, kebutuhan akan pasokan energi listrik yang andal dan efisien turut meningkat. Salah satu tantangan dalam sistem distribusi listrik adalah terjadinya rugi daya (losses) dan penurunan tegangan (drop voltage), terutama pada jaringan distribusi yang memiliki panjang saluran cukup jauh, seperti pada Penyulang Ciledug. Untuk menjawab tantangan ini, integrasi sistem pembangkit terdistribusi (Distributed Generation/DG) berbasis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) On-Grid menjadi salah satu solusi potensial yang ramah lingkungan dan adaptif terhadap kebutuhan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak integrasi PLTS On-Grid Photovoltaic berkapasitas 198.481 kWp terhadap peningkatan kinerja jaringan distribusi listrik di Penyulang Ciledug. Sistem ini diujicobakan pada beban Fakultas Teknik Kampus 2 Universitas Siliwangi sebagai beban prioritas PLTS, dan sisa daya yang diekspor ke penyulang Ciledug. dengan tiga skenario pembebanan Penyulang yakni: kondisi eksisting, 20%, dan 80%. Evaluasi dilakukan berdasarkan dua parameter utama, yaitu rugi daya dan penurunan tegangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa injeksi PLTS mampu menurunkan rugi daya dan memperbaiki profil tegangan, dengan peningkatan paling signifikan terjadi pada area yang paling dekat dengan titik injeksi yang mencapai 5% dari total rugi daya beban dan saluran nya. Meskipun efeknya tidak merata di seluruh jaringan, viintegrase DG terbukti memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan keandalan dan efisiensi sistem distribusi listrik, serta mendukung pemanfaatan energi terbarukan secara optimal.

Kata Kunci : Distributed Generation, PLTS On-Grid, rugi daya, profil tegangan, ETAP, Penyulang Ciledug, Universitas Siliwangi.