STRATEGI PEMBELAJARAN TECHNICAL VOCATIONAL EDUCATION AND TRAINING (TVET) PADA PELATIHAN SERVIS SEPEDA MOTOR (Studi di Balai Latihan Kerja Kabupaten Tasikmalaya)

Balai Latihan Kerja berperan penting meningkatkan keterampilan tenaga kerja dan mengurangi tingkat pengangguran. Balai Latihan Kerja Kabupaten Tasikmalaya pada pelatihan servis sepeda motor, menunjukkan perbedaan pemahaman dan keterampilan yang menghambat pembelajaran peserta pelatihan maka diperlukan strategi pembelajaran yang efektif agar meningkatkan kualitas lulusan pendidikan vokasi. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan strategi pembelajaran pada pelatihan servis sepeda motor. Pendekatan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menggambarkan strategi pembelajaran TVET (Technical Vocational Education and Training) berbasis kompetensi dan jaringan kemitraan ditunjukan dengan rancangan pelatihan melalui Training Need Analysis berdasarkan kebutuhan spesifik industri, pengajaran melibatkan industri, serta pelatihan dilaksanakan untuk mencapai kompetensi melalui dengan standar pengujian Badan Nasional Sertifikasi Profesi, walau memiliki kendala utama pada ketersediaan sarana dan prasarana yang terbatas. Meskipun demikian penggunaan model pembelajaran kooperatif menjadi salah satu strategi untuk pembelajaran yaitu dilakukan pengenalan, pengelompokan, pembagian tugas kompetensi, serta dilakukan pemakaian alat peraga secara bergantian dan akhirnya pada setiap kompetensi dilakukan pengujian untuk ukuran keberhasilan pencapaian dari 15 unit kompetensi. simpulan strategi pembelajaran cukup efektif dalam mempersiapkan peserta dengan keterampilan yang relevan, namun diperlukan peningkatan fasilitas, penyampaian muatan materi tidak terlalu padat sehingga penyampaian pembelajaran lebih efektif.

Kata Kunci: Balai Latihan Kerja, Strategi Pembelajaran, Pelatihan servis sepeda motor.