Nuryohani, Flaifa Hafitri (2025) PENGARUH KOMBINASI LETAK BIJI DALAM BUAH DAN PERLAKUAN EKSTRAKSI TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH PEPAYA VARIETAS CALLINA IPB. Other thesis, Universitas siliwangi.
1 COVER.pdf
Download (43kB)
2 BEBAS PLAGIAT.pdf
Download (458kB)
3 ABSTRAK.pdf
Download (30kB)
4 LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (291kB)
5 KATA PENGANTAR.pdf
Download (143kB)
6 DAFTAR ISI.pdf
Download (40kB)
7 DAFTAR TABEL.pdf
Download (28kB)
8 DAFTAR GAMBAR.pdf
Download (26kB)
9 DAFTAR LAMPIRAN.pdf
Download (28kB)
10 BAB I.pdf
Download (150kB)
11 BAB II.pdf
Download (256kB)
12 BAB III.pdf
Download (172kB)
13 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (239kB)
14 BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (26kB)
15 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (130kB)
16 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (897kB)
Abstract
Pepaya merupakan komoditas hortikultura yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia, namun budidayanya memerlukan varietas unggul dan benih bermutu tinggi. Umumnya benih yang digunakan berasal dari bagian tengah buah, sementara bagian pangkal dan ujung jarang dimanfaatkan. Benih pepaya diselimuti sarcotesta yang mengandung senyawa penghambat perkecambahan, diperlukan ekstraksi untuk menghilangkan lendir dan memperoleh benih yang bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi letak biji dalam buah dan perlakuan ekstraksi yang berpengaruh baik terhadap viabilitas dan vigor benih pepaya varietas Callina IPB. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 9 perlakuan yaitu A = letak biji pada bagian ujung dan pengeringan, B = letak biji pada bagian ujung dan ekstraksi kapur tohor 25 g/L, C = letak biji pada bagian ujung dan ekstraksi NaOH 25%, D = letak biji pada bagian tengah dan pengeringan, E = letak biji pada bagian tengah dan ekstraksi kapur tohor 25 g/L, F = letak biji pada bagian tengah dan ekstraksi NaOH 25%, G = letak biji pada bagian pangkal dan pengeringan, H = letak biji pada bagian pangkal dan ekstraksi kapur tohor 25 g/L, I = letak biji pada bagian pangkal dan ekstraksi NaOH 25%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi letak biji dalam buah dan perlakuan ekstraksi berpengaruh terhadap viabilitas dan vigor benih pepaya varietas Callina IPB. Kombinasi letak biji pada bagian tengah dan perlakuan ekstraksi NaOH 25% dan kapur tohor 25 g/L berpengaruh paling baik terhadap viabilitas dan vigor benih pepaya varietas Callina IPB. Kata
kunci: Ekstraksi benih, letak biji, pepaya, viabilitas, vigor.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Fakultas Pertanian |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
| Depositing User: | user2 user2 user2 |
| Date Deposited: | 16 Dec 2025 04:25 |
| Last Modified: | 16 Dec 2025 04:25 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2833 |
