EFEKTIVITAS ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI ANTIFUNGI BAGI Rhizopus stolonifer PENYEBAB BUSUK LUNAK PADA BUAH STROBERI (Fragraria sp.) PASCAPANEN

Buah stroberi yang termasuk buah perishable commodities, merupakan buah yang mudah rusak. Kendala yang sering terjadi pada saat penyimpanan buah stroberi adalah serangan patogen yang dapat merusak kualitas buah salah satunya yaitu fungi Rhizopus stolonifer. Asap cair tempurung kelapa dapat membatasi pertumbuhan patogen serta bakteri pembusuk karena mengandung senyawa fenol dan asam asetat yang potensial sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi asap cair tempurung kelapa paling efektif dalam menghambat pertumbuhan Rhizopus stolonifer secara in vitro dan in vivo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Juni 2025 di Laboratorium Mikrobiologi dan Laboratorium Proteksi, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi. Percobaan dilakukan menggunakan Rancangan acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan konsentrasi in vitro (0%, 1%, 3%, 5%, dan 7%) dan lima ulangan. Pada uji in vivo menggunakan empat konsentrasi (0%, 20%, 30%, dan 40%) an enam ulangan. Data pengamatan dianalisis mnggunakan uji F dan jika terdapat perbedaan antara perlakuan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan asap cair tempurung kelapa efektif dalam menghambat perkembangan patogen Rhizopus stolonifer, pada uji in vitro konsentrasi 3% efektif dalam menghambat Rhizopus stolonifer hingga 100%. Pada pengujian in vivo konsentrasi 40% paling efektif dalam menghambat Rhizopus stolonifer.

Kata kunci: antifungi, asap cair, busuk lunak, Rhizopus stolonifer, stroberi, tempurung kelapa