PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK DAUN BANDOTAN (Ageratum conyzoides) TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN VEGETATIF KEDELAI (Glycine max (L) Merril) PADA CEKAMAN KEKERINGAN

Ramadhan, Ainuna Ikhsan (2025) PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK DAUN BANDOTAN (Ageratum conyzoides) TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN VEGETATIF KEDELAI (Glycine max (L) Merril) PADA CEKAMAN KEKERINGAN. Other thesis, Universitas siliwangi.

[thumbnail of 1. COVER.pdf] Text
1. COVER.pdf

Download (794kB)
[thumbnail of 2. BAB 1.pdf] Text
2. BAB 1.pdf

Download (218kB)
[thumbnail of 3. BAB 2.pdf] Text
3. BAB 2.pdf

Download (425kB)
[thumbnail of 4. BAB 3.pdf] Text
4. BAB 3.pdf

Download (321kB)
[thumbnail of 5. BAB 4.pdf] Text
5. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (409kB)
[thumbnail of 6. BAB 5.pdf] Text
6. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (160kB)
[thumbnail of 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (204kB)
[thumbnail of 8. LAMPIRAN.pdf] Text
8. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kekeringan menurunkan performa kedelai sejak fase perkecambahan hingga vegetatif awal, sementara daun bandotan (Ageratum conyzoides) kaya flavonoid berpotensi antioksidan. Penelitian ini bertujuan menilai interaksi tingkat kekeringan dan konsentrasi ekstrak bandotan terhadap perkecambahan, pertumbuhan vegetatif, karakter akar, dan stabilitas membran. Rancangan menggunakan RAK faktorial 3×3 dengan tiga ulangan: cekaman 100/50/25% kapasitas lapang dan ekstrak bandotan 0/1/2%, diaplikasikan saat invigorasi benih serta pada 14 HST. Variabel yang diamati meliputi daya kecambah, kecepatan tumbuh, panjang hipokotil dan epikotil, tinggi serta jumlah daun (7–35 HST), luas daun (35 HST), panjang dan volume akar, serta daya hantar listrik (DHL) daun; data dianalisis ANOVA 5% dilanjutkan DMRT. Hasil menunjukkan interaksi yang nyata pada daya kecambah, kecepatan tumbuh, dan beberapa komponen pertumbuhan; luas daun dan sebagian sifat akar umumnya tidak berbeda nyata antartaraf. Pada cekaman sedang–berat, ekstrak 1 2% menurunkan DHL dibanding tanpa ekstrak, mengindikasikan proteksi membran, sementara kombinasi cekaman tinggi dan dosis 2% cenderung menekan vigor awal. Disimpulkan, terdapat interaksi nyata antara cekaman kekeringan dan konsentrasi ekstrak terhadap beberapa parameter, konsentrasi 1% dan 2% berpotensi digunakan sebagai sumber antioksidan bagi kedelai pada kondisi cekaman kekeringan

Kata kunci: bandotan, kedelai, kekeringan, perkecambahan, pertumbuhan vegetatif

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Fakultas Pertanian
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: user2 user2 user2
Date Deposited: 16 Dec 2025 03:08
Last Modified: 16 Dec 2025 03:08
URI: https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2816

Actions (login required)

View Item
View Item