PENGARUH KOMBINASI KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH (ZPT) AIR KELAPA DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP INISIASI PERAKARAN DAN PERTUMBUHAN SETEK MAHKOTA NANAS ‘QUEEN’(Ananas comosus L. Merr.)

Buah nanas (Ananas comosus L. Merr.) adalah penyumbang ketiga terbesar terhadap produksi buah di Indonesia, namun produksinya mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi adalah melalui perbanyakan vegetatif, salah satunya menggunakan setek mahkota nanas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi zat pengatur tumbuh alami dari air kelapa dan lama perendaman terhadap inisiasi perakaran dan pertumbuhan setek mahkota nanas. Penelitian dilaksanakan di Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dengan ketinggian ±350 mdpl. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang diulang tiga kali dengan delapan kombinasi, konsentrasi ZPT dan lama perendaman yaitu A (25% + 8 jam), B (25% + 24 jam), C (50% + 8 jam), D (50% + 24 jam), E (75% + 8 jam), F (75% + 24 jam), G (100% + 8 jam), dan H (100% + 24 jam). Data dianalisis menggunakan sidik ragam dan uji F, dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh signifikan kombinasi konsentrasi air kelapa 25% dengan perendaman 24 jam yang menghasilkan lebih banyak jumlah akar pada 2 MST dan 4 MST serta volume akar 4 MST pada media air. Berbagai kombinasi konsentrasi ZPT air kelapa dan lama perendaman tidak berpengaruh nyata pada parameter panjang akar, pertambahan daun, pertambahan tinggi dan pertambahan bobot basah setek mahkota nanas baik pada media air maupun setelah dipindah tanam ke media tanah.

Kata Kunci: Akar, Konsentrasi ZPT, Lama Perendaman, Nanas, Pertumbuhan