PENGARUH TAKARAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL EMPAT GENOTIPE CABAI MERAH (Capsicum annuum L.)

Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas hortikultura bernilai ekonomi tinggi dan memiliki permintaan yang besar di masyarakat. Peningkatan produktivitasnya dapat dicapai melalui penggunaan genotipe cabai dan pemupukan tepat, seperti pupuk NPK. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh takaran pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil empat genotipe cabai merah, serta interaksi antara keduanya. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Tamanjaya, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya pada Januari sampai Mei 2025, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor: genotipe cabai (V1, V2, V3, V4) dan takaran pupuk NPK (175, 262, 350 kg/ha), dengan tiga ulangan. Data dianalisis dengan uji F dan Uji Jarak Berganda Duncan taraf 5%. Hasil menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara genotipe cabai merah dan takaran pupuk NPK terhadap tinggi tanaman umur 28 dan 42 HST, diameter batang umur 28 HST, jumlah daun umur 28 HST, dan panjang buah. Genotipe F1001003 merupakan genotipe yang paling responsif terhadap pemupukan pada takaran pupuk NPK 262 kg/ha yang memberikan pengaruh terbaik terhadap panjang buah cabai. Varietas baja memiliki bobot buah per buah tertinggi pada semua takaran pupuk NPK.

Kata kunci: Cabai merah, genotipe, hasil tanaman, pertumbuhan, pupuk NPK.