PENGARUH DOSIS LIMBAH AMPAS KOPI HASIL FERMENTASI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELEDRI BATANG (Apium graveolens var. dulce)

Seledri batang (Apium graveolens var. dulce) termasuk dalam famili Apiaceae, memiliki manfaat untuk kuliner, selain itu seledri kaya akan manfaat sebagai sumber serat dan nutrisi penting seperti vitamin K, vitamin C, dan folat, yang mendukung kesehatan jantung dan sistem pencernaan, tren konsumsi seledri batang semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pola hidup sehat. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas adalah dengan pemupukan yang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis limbah ampas kopi terhadap pertumbuhan tanaman seledri batang serta dosis optimal limbah ampas kopi yang dapat meningkatkan hasil tanaman seledri batang secara signifikan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), sebanyak 5 perlakuan dan 5 pengulangan. dengan perlakuan A = Tanpa pemberian limbah ampas kopi hasil fermentasi, B = Pemberian 70 ml limbah ampas kopi hasil fermentasi / tanaman, C = Pemberian 140 ml limbah ampas kopi hasil fermentasi / tanaman, D = Pemberian 210 ml limbah ampas kopi hasil fermentasi / tanaman, E = Pemberian 280 ml limbah ampas kopi hasil fermentasi / tanaman. Data menggunakan analisis sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh utama perlakuan limbah ampas kopi hasil fermentasi sebesar 210 ml berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah batang per rumpun, berat basah tanaman dan indeks panen. Perlakuan dengan dosis 210 ml limbah ampas kopi hasil fermentasi per tanaman memberikan hasil terbaik pada tanaman seledri batang, yaitu dengan tinggi tanaman sebesar 49,36 cm, jumlah batang per rumpun sebanyak 5,4 batang, bobot basah per rumpun sebesar 660 gram, dan indeks panen sebesar 76%.

Kata Kunci: Limbah Ampas Kopi, Dosis, Hasil Fermentasi, Seledri batang.