PENGARUH TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA, KONTRIBUSI PENDAPATAN PEREMPUAN, DAN UPAH MINIMUM TERHADAP KEMISKINAN TAHUN 2015-2023 (Studi Kasus Kabupaten Kebumen, Brebes, Wonosobo, Pemalang, Purbalingga, dan Banjarnegara)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat pengangguran terbuka, kontribusi pendapatan perempuan, dan upah minimum terhadap kemiskinan di Kabupaten Kebumen, Brebes, Wonosobo, Pemalang, Purbalingga, dan Banjarnegara selama periode 2015-2023. Penelitian ini menggunakan data sekunder berbentuk panel data yang mencakup dimensi waktu (time series) dan wilayah (cross-section). Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM), berdasarkan hasil uji Hausman dan Chow. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengangguran terbuka berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan, artinya bahwa peningkatan pengangguran mendorong meningkatnya jumlah penduduk miskin. Sebaliknya, upah minimum berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan, menunjukkan bahwa peningkatan upah minimum dapat membantu mengurangi tingkat kemiskinan. Sementara itu, kontribusi pendapatan perempuan tidak berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan, mengindikasikan bahwa faktor lain seperti struktur pasar tenaga kerja atau ketimpangan dalam distribusi pendapatan lebih dominan mempengaruhi kemiskinan. Penelitian ini memberikan implikasi kebijakan bagi pemerintah daerah untuk memperkuat program penciptaan lapangan kerja, memastikan kebijakan upah minimum efektif dalam mengurangi kemiskinan, serta memperhatikan faktor-faktor struktural lainnya dalam upaya pengentasan kemiskinan.

Kata Kunci: Kemiskinan, Tingkat Pengangguran Terbuka, Kontribusi Pendapatan Perempuan, Upah Minimum.