ANALISIS PENGOLAHAN, BIAYA DAN PENDAPATAN TEH CASCARA

Kopi sebagai komoditas unggulan memiliki nilai ekonomi tinggi. Kota Tasikmalaya, sebagai sentra produksi kopi, mendukung berkembangnya industri kreatif berbasis kopi, termasuk pengolahan kulit kopi menjadi Teh Cascara. Produk ini dapat menambah pendapatan bagi pelaku usaha mikro, sehingga perlu dianalisis dari sisi proses produksi, biaya, penerimaan, dan pendapatan. Penelitian ini bertujuan menganalisis proses pembuatan Teh Cascara serta menilai besarnya biaya, penerimaan, dan pendapatan dari pengolahan produk tersebut. Metode penelitian menggunakan studi kasus terhadap pelaku usaha mikro Kopiku.co di Kota Tasikmalaya, dengan pendekatan deskriptif untuk menggambarkan tahapan pengolahan kulit kopi Arabika serta analisis ekonomi seperti biaya, penerimaan dan pendapatan pengolahan Teh Cascara. Hasil penelitian menunjukkan proses pengolahan limbah kulit kopi mencakup beberapa tahapan, yakni penyortiran kulit kopi, pencampuran dengan bahan tambahan untuk menghasilkan cascara, penyimpanan melalui proses fermentasi, serta tahap akhir berupa pengemasan. Durasi yang dibutuhkan dalam proses pembuatan Cascara yaitu selama 5 hari. Biaya usaha pengolahan teh cascara dalam satu kali produksi dengan bahan baku cascara 1 Kg yaitu sebesar Rp. 1.979.609,43, penerimaan sebesar Rp. 4.800.000 dan pendapatan sebesar Rp 2.820.390,57.

Kata Kunci : Biaya, Pendapatan, Agroindustri, Cascara