RENTABILITAS USAHA PENGOLAHAN KAYU JATI MENJADI FURNITUR DI KOTA TASIKMALAYA

Kayu jati merupakan salah satu hasil tanaman kehutanan yang mendominasi untuk pembuatan furnitur di Indonesia, bahkan menjadi komoditas unggulan di Kota Tasikmalaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah modal, penerimaan, laba serta nilai rentabilitas. Penelitian ini dilakukan di Mebel Putra Jepara yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam usaha pengolahan kayu jati menjadi furnitur di Jalan Tamansari, Gobras Kota Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya modal, penerimaan, laba, dan nilai rentablitas usaha dari pengolahan kayu jati menjadi furnitur yang dilaksanakan pada bulan Februari tahun 2025. Penelitian ini juga menggunakan metode studi kasus. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dengan bantuan kuesioner serta sumber literatur yang terkait. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif untuk mengetahui besarnya modal, penerimaan, laba, serta tingkat rentabilitas usaha pengolahan kayu jati menjadi furnitur. Modal yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah Rp 66.293.356. Penerimaan yang dihasilkan perusahaaan dalam satu kali produksi selama satu bulan adalah sebesar Rp 98.000.000. Laba yang diperoleh sebesar Rp 31.706.644. berdasarkan hasil perhitungan maka didapatkan nilai rentabilitas pada usaha pengolahan kayu jati menjadi furnitur sebesar 47,83 persen.

Kata Kunci : Rentabilitas, Pengolahan Kayu Jati, Furnitur, Penerimaan