VARIASI BENTUK PATRONASE DAN KLIENTELISME MARKUN MARHANI DALAM PEMENANGANGAN PILKADES DESA PURWADADI KECAMATAN PURWADADI KABUPATEN CIAMIS PERIODE 2022-2028

Pasca reformasi 1998 menghasilkan suatu perubahan sistem pemerintahan
di Indonesia yang semula menerapan sistem pemeritahan sentralisasi menjadi
desentralisasi. Seiring dengan tumbuhnya konsep desentralisasi hingga
pembentukan landasan hukum keluarlah Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah yang mengatur terkait pembagian kewenangan antara
pusat dengan daerah. Salah satu kewenangan pemerintahan daerah adalah
menyelenggarakan pemilihan kepala desa (pilkades). Pasal 34 ayat (1) Undang
undang No.6 Tahun 2014 tentang Desa memberikan legitimasi kepada masyarakat
desa untuk memilih secara langsung kepala desa. Hal ini menjadikan pilkades
sebagai ajang yang sangat politis dan menarik untuk diteliti. Termasuk dalam
pelaksanaan pilkades di Desa Purwadadi Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis
Tahun 2022. Berdasarkan hasil prapenelitian, pilkades tersebut dimenangkan oleh
sosok yang dianggap memiliki background tidak baik bernama Markun Marhani,
karena dilihat dari aspek mantan narapidana, usia, dan latar belakang pendidikan.
Kemenangan tersebut dianggap dapat terjadi karena Marhani melakukan hubungan
patronase dan klientelisme dengan elit politik daerah setempat. Untuk menganalisis
hal tersebut penulis akan melakukan penelitian menggunakan konsep patronase dan
klientelisme yang dikemukakan oleh Aspinal dan dilengkapi dengan konsep elit
kekuasaan yang dikemukakan oleh Laswel dan Putnam.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan
sudi kasus (case study). Dalam menentukan informan penulis menggunakan teknik
purposive sampling dan snowball sampling. Selain itu, teknik yang digunakan
dalam mengumpulkan data yaitu teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi
yang akan melalui uji validitas data triangulasi sumber.
Hasil dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemenangannya dalam
Pilkades Desa Purwadadi Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis Periode 2022
2028 Marhani menerapkan beberapa variasi bentuk patronase dan klientelisme yang
ia lakukan dengan elit politik desa dan masyarakat sekitar. Bentuk variasi patronase
dan klientelisme yang digunakan yaitu pembelian suara (vote buying), pemberian
pemberian pribadi (individual gifts), serta pelayanan dan aktivitas (service and
activites). Selain menggunakan pola patronase dan klientelisme sebagai pola utama,
kesuksesan Marhani ditunjang dengan budaya politik masyarakat Desa Purwadadi
yang berada pada taraf budaya politik subjek (kaula) dengan didorong sifat
pragmaisme masyarakat sekitar.
Kata Kunci: Patronase, Klientelisme, dan Pilkades