FAHISYA, DESY (2024) KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT KAMPUNG ADAT KUTA DALAM MENJAGA KEANEKARAGAMAN HAYATI TUMBUHAN MELALUI SITUS “LEUWEUNG GEDE” SEBAGAI SUPLEMEN BAHAN AJAR BIOLOGI. Other thesis, Universitas Siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (67kB)
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (154kB)
3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf
Download (100kB)
4. ABSTRAK.pdf
Download (128kB)
5. KATA PENGANTAR.pdf
Download (121kB)
6. UCAPAN TERIMA KASIH.pdf
Download (7kB)
7. DAFTAR ISI.pdf
Download (68kB)
8. DAFTAR TABEL.pdf
Download (21kB)
9. DAFTAR GAMBAR.pdf
Download (132kB)
10. DAFTAR LAMPIRAN.pdf
Download (5kB)
11. BAB I.pdf
Download (96kB)
12. BAB II.pdf
Download (1MB)
13. BAB III.pdf
Download (951kB)
14. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (9MB)
15. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (75kB)
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (241kB)
17. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Kampung Adat Kuta memiliki masyarakat yang menerapkan kearifan lokal dalam kehidupannya, termasuk menjaga keanekaragaman hayati tumbuhan yang berada di situs “Leuweung Gede”. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui cara masyarakat kampung adat kuta menjaga keanekaragaman hayati tumbuhan yang berada di situs leuweung gede dan mengetahui keanekaragaman hayati tumbuhan yang berkaitan dengan kearifan lokal khususnya sandang, pangan dan papan di situs leuweung gede. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, sumber data didapatkan dari hasil wawancara yang pengambilannya dengan cara snowball sampling, observasi tumbuhan di Leuweung Gede dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan dalam menjaga keanekaragaman hayati tumbuhan yang ada di Leuweung Gede masyarakat memiliki berbagai aturan dan tradisi tertentu dan yang paling penting adalah menjaga amanah dari para leluhur agar senantiasa menjaga keanekaragaman hayati tumbuhan yang berada di Leuweung Gede. Di Leuweung Gede ditemukan tumbuhan yang berpotensi sebagai pangan dan papan, diantaranya terdapat 8 familia yang berpotensi sebagai pangan yaitu familia Anacardicaceae, Annonaceae, Arecaceae, Lecythidaceae, Moraceae, Pandanaceae, Phyllanthaceae dan Zingiberaceae yang masing-masing famili terdapat satu jenis tumbuhan kecuali Moraceae terdapat 2 jenis tumbuhan dan terdapat 18 familia yang berpotensi sebagai bahan papan yaitu Anacardiaceae (1 jenis), Annonaceae (1 jenis), Arecaceae (4 jenis), Euphorbiaceae (1 jenis), Fabaceae (1 jenis), Gentianaceae (1 jenis), Lamiaceae (1 jenis), Lecythidaceae (1 jenis), Lythraceae (1 jenis), Malvaceae (3 jenis), Meliaceae (2 jenis), Monimiaceae (1 jenis), Moraceae (9 jenis), Phyllanthaceae (1 jenis), Rubiaceae (1 jenis), Sapindaceae (1 jenis), Strombosiaceae (1 jenis), dan Tetramelaceae (1 jenis).
Kata kunci : Kearifan lokal, keanekaragaman hayati tumbuhan, bahan pangan, bahan papan, Kampung Adat Kuta, Leuweung Gede, Suplemen bahan ajar.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
| Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
| Depositing User: | user1 user1 user1 |
| Date Deposited: | 15 Dec 2025 02:38 |
| Last Modified: | 15 Dec 2025 02:38 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2725 |
