RAHMAWATI, IZMI NURFAUZIAH (2024) PERAN SULTAN SEPUH V DALAM PERLAWANAN RAKYAT CIREBON TERHADAP VOC TAHUN 1776-1786. Other thesis, Universitas Siliwangi.
01 Cover Izmi.pdf
Download (190kB)
02 Lembar Pengesahan.pdf
Download (85kB)
03 Lembar Penguji.pdf
Download (54kB)
04 Lembar Pernyataan Orisinalitas.pdf
Download (85kB)
05 ABSTRAK.pdf
Download (198kB)
06 ABSTRACT.pdf
Download (302kB)
07 KATA PENGANTAR.pdf
Download (312kB)
08 Ucapan Terima KasihHARD COVER SKRIPSI IZMI.pdf
Download (318kB)
09 DAFTAR ISI HARD COVER SKRIPSI IZMI.pdf
Download (200kB)
10 DAFTAR TABEL.pdf
Download (196kB)
11 DAFTAR BAGAN.pdf
Download (197kB)
12 DAFTAR LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (196kB)
13 DAFTAR GAMBAR.pdf
Download (198kB)
14 BAB 1.pdf
Download (484kB)
15 BAB 2.pdf
Download (482kB)
16 BAB 3.pdf
Download (222kB)
17 BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (312kB)
18 BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (202kB)
19 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (425kB)
20 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Kedatangan VOC mempengaruhi Kesultanan Cirebon dalam bidang ekonomi dan politik. Skripsi ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan awal kedatangan dan intervensi VOC ke Cirebon Tahun 1776-1786, (2) mendeskripsikan perlawanan Rakyat Cirebon pada tahun 1776-1786, dan (3) menganalisis peran Sultan Sepuh V dalam melawan VOC tahun 1776-1786. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah menurut Kuntowijoyo yakni pemilihan topik, heuristik (pengumpulan data), kritik sumber (verifikasi), interpretasi (penafsiran), dan historiografi. Sumber yang digunakan dari penelitian ini adalah merujuk pada sumber primer yang telah dialih aksarakan yakni Naskah Pepakem Jaksa Peptu dan Kitab Purwaka Caruban Nagari serta Arsip laporan dari Belanda. Sumber sekunder adalah buku, artikel ilmiah, karya ilmiah, media online dan wawancara. Hasil penelitian (1) Selain berdagang, VOC juga melakukan intervensi terhadap Kesultanan dengan turut campur dalam masalah internal Kesultanan Cirebon. VOC melakukan perjanjian 7 Januari 1681, dalam perjanjian disahkan perpecahan Kesultanan Cirebon menjadi tiga kekuasaan yakni Kasepuhan, Kanoman dan Panembahan Cirebon. Perjanjian yang kedua adalah 4 Desember 1685 untuk keamanan dan menyelesaikan perselisihan antara ketiga penguasa Cirebon. (2) Perlawanan rakyat Cirebon dilakukan secara tertutup dan terbuka. Perlawanan secara tertutup dilakukan oleh Sultan dengan cara membangkang atas apapun kebijakan yang dikeluarkan oleh VOC dan melanjutkan pembangunan Gua Sunyaragi. Perlawanan terbuka dilakukan ketika VOC melakukan penyerangan ke Gua Sunyaragi. Selain itu, perlawanan terbuka juga terjadi di Desa Matangaji yang dijadikan tembat persembunyian Sultan. Di Desa Matangaji VOC mengalami kekalahan. (3) Peran Sultan Sepuh V yakni sebagai pemimpin dalam perlawanan rakyat Cirebon dengan strategi perang gerilya. Adanya pendirian pondok pesantren sebagai tempat menimba ilmu agama.
Kata Kunci : Sultan Sepuh V, VOC, Perlawanan Rakyat, Cirebon
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > LA History of education |
| Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah |
| Depositing User: | user1 user1 user1 |
| Date Deposited: | 12 Dec 2025 07:21 |
| Last Modified: | 12 Dec 2025 07:21 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2696 |
