KONSERVASI BADAK JAWA (RHINOCEROS SONDAICUS) DI TAMAN NASIONAL UJUNG KULON TAHUN 1992-2022

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan latar belakang penelitian Badak Jawa yang merupakan hewan terancam punah akibat dari adanya pemburuan liar pada masa kolonialisme. Berkurangnya habitat Badak Jawa menjadi penyebab utama terjadinya konservasi pada Badak Jawa. Penelitian ini membahas tentang: (1) Mendeskripsikan konservasi Badak Jawa (Rhinoceros Sondaicus) di Ujung Kulon sebelum tahun 1992, (2) Mendeskripsikan potret perjalanan konservasi Badak Jawa (Rhinoceros Sondaicus) di Taman Nasional Ujung Kulon tahun 1992 2022, dan (3) Mendeskripsi hasil konservasi Badak Jawa (Rhinoceros Sondaicus) di Taman Nasional Ujung Kulon tahun 1992-2022. Penelitian ini dilakukan dengan berpedoman pada metode historis, yang terdiri dari pemilihan topik, heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Data dianalisis secara tenik studi pustaka dan memanfaatkan observasi sebagai instrumen temuan penelitian in adalah buku, jurnal, dan arsip. Hasil Penelitian ini adalah Konservasi Badak Jawa di Ujung Kulon sebelum tahun 1992-2022. Konservasi Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon tahun 1992-2022. Hasil konservasi Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon tahun 1992-2022. Menjelaskan mengenai potret perjalanan konservasi Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon tahun 1992-2022. Kelangsungan hidup habitat Badak Jawa sangat berpengaruh bagi ekosistem hutan di Ujung Kulon, Badak Jawa mampu memberikan kelangsungan hidup yang bermanfaat bagi generasi berikutnya. Kepunahan Badak Jawa disebabkan oleh beberapa faktor yaitu pemburuan, pencurian cula, hama dan wabah penyakit, serta bencana alam. Konservasi diperlukan guna kelangsungan hidup Badak Jawa, dan berlangsungan ekosistem hutan dari masa ke masa, pada dasarnya setiap makhluk hidup memiliki hak dan kewajiban. Kewajiban berupa menjaga ekosistem hutan, dan hak untuk dapat hidup dengan baik.

Kata Kunci: Konservasi, Badak Jawa, Taman