NURJANAH, ANNISA (2025) STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN KARST MALAWANG SEBAGAI DESTINASI EKOWISATA DI DESA SUKAWANGUN KECAMATAN KARANGNUNGGAL KABUPATEN TASIKMALAYA. Other thesis, Universitas siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (187kB)
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (383kB)
3. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf
Download (244kB)
4. LEMBAR PERNYATAAN.pdf
Download (376kB)
5. ABSTRAK.pdf
Download (262kB)
6. KATA PENGANTAR.pdf
Download (165kB)
7. UCAPAN TERIMA KASIH.pdf
Download (174kB)
8. DATAR ISI.pdf
Download (410kB)
9. BAB 1.pdf
Download (280kB)
10. BAB 2.pdf
Download (537kB)
11. BAB 3.pdf
Download (649kB)
12. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
13. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (256kB)
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (236kB)
15. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
16. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (158kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kawasan karst Malawang yang terletak di Desa Sukawangun, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, sebagai destinasi ekowisata sekaligus merumuskan strategi pengembangannya. Pengembangan Kawasan Karst Malawang menghadapi beberapa tantangan utama, seperti akses jalan yang masih terbatas dan fasilitas pendukung yang kurang memadai. Selain itu, terdapat risiko kerusakan ekosistem dan situs arkeologis jika kunjungan meningkat tanpa pengelolaan yang tepat. Dokumentasi artefak dan praktik budaya juga masih terbatas, sementara dukungan sumber daya manusia dan anggaran belum optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan kuesioner. Sampel pengunjung gua diambil secara accidental sampling sebanyak 10 orang, sedangkan masyarakat dari dua dusun diambil secara random sampling sebanyak 24 orang. Pengelola gua dan kepala desa dipilih dengan purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan analisis kuantitatif sederhana dan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan Karst Malawang memiliki potensi ekowisata yang kuat, terutama dari segi kekayaan alam seperti ornamen stalaktit, stalagmit, kolom aktif, aliran sungai yang terjaga, serta keanekaragaman biospeleologi yang meliputi kelelawar, trenggiling, dan ular. Aspek konservasi dan edukasi geologi sangat tinggi. Sebanyak 67% warga aktif melestarikan gua dan menjadikannya simbol identitas lokal, meskipun program monitoring perlu diperkuat. Dari sisi budaya, artefak prasejarah dan cerita rakyat menambah nilai kunjungan, namun praktik ritual menurun dan dokumentasi sejarah masih sporadis sehingga perlu pelestarian adat yang lebih terstruktur. Aksesibilitas gua cukup baik dengan jalur datar, rambu penunjuk, dan fasilitas dasar, meski perawatan jalan, penambahan rambu, dan peningkatan keamanan masih diperlukan. Strategi pengembangan yang direkomendasikan meliputi peningkatan pelatihan ekowisata dan koordinasi dengan pemerintah agar masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga pelaku utama. Selain itu, mendorong dampak ekonomi lokal melalui pelatihan kewirausahaan, diversifikasi produk oleh-oleh, dan perluasan akses pasar agar penyerapan tenaga kerja dan pendapatan lebih merata. Penguatan pelestarian lingkungan dan budaya juga penting dilakukan melalui kampanye terorganisir, kolaborasi lintas sektor, pelibatan warga yang lebih luas, serta penyediaan fasilitas edukatif demi keberlanjutan nilai konservasi dan kultural kawasan karst Malawang.
Kata Kunci: Identifikasi Potensi, Kawasan Karst, Ekowisata, Strategi Pengembangan
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
| Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Geografi |
| Depositing User: | user2 user2 user2 |
| Date Deposited: | 12 Dec 2025 02:41 |
| Last Modified: | 12 Dec 2025 02:41 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2657 |
