ANALISIS SOIL REPLACEMENT DAN PERKUATAN GEOTEKSTIL WOVEN TERHADAP KESTABILAN KONSTRUKSI TIMBUNAN JALAN

Jalan tol merupakan infrastruktur yang dibangun untuk meningkatkan perekonomian daerah dan nasional. Tantangan yang dihadapi dalam pembangunan jalan tol yaitu tanah lunak. Tanah lunak ini memiliki daya dukung yang rendah dan kemampuan untuk dimampatkan yang tinggi. Dalam mengatasi hal tersebut, metode perbaikan tanah yang dilakukan adalah soil replacement ditambah perkuatan geotekstil woven untuk meningkatkan daya dukung tanah dan mengurangi ketebalan tanah yang mudah mampat. Penelitian ini menganalisis stabilitas dan penurunan tanpa perbaikan dan dengan perbaikan. Dalam menganalisis stabilitas timbunan menggunakan metode Limit Equilibrium Method (LEM), karena nilai Faktor Keamanan (FK) pada LEM memberikan nilai yang lebih kritis dibandingkan dengan Finite Element Method (FEM). Nilai FK timbunan tanpa perbaikan menunjukkan tidak aman. Nilai FK pada kondisi short term dengan beban timbunan adalah 1,26 < 1,4, ditambah dengan beban gempa menjadi 0,83 < 1,1, pada waktu pemasangan perkerasan jalan yaitu 1,33 < 1,14, ditambah dengan beban gempa menjadi 0,84 < 1,1. Pada kondisi long term setelah masa operasional 1,48 < 1,5, ditambah dengan beban gempa menjadi 1,04 < 1,1. Penurunan setelah masa operasional sebesar 19,30 cm ≥ 10 cm. Setelah perbaikan tanah mengalami peningkatan nilai FK dan mengurangi penurunan. Pada kondisi short term dengan beban timbunan menjadi 1,53 > 1,4, ditambah dengan beban gempa menjadi 1,18 > 1,1, pada waktu pemasangan perkerasan jalan yaitu 1,56 > 1,5, ditambah dengan beban gempa menjadi 1,19 > 1,1. Pada kondisi long term setelah masa operasional 1,62 > 1,5, ditambah dengan beban gempa menjadi 1,22 > 1,1. Serta terjadi penurunan total selama masa operasional dinyatakan aman karena sebesar 0,1 ≤ 10 cm dan laju penurunan sebesar 0,68 cm/tahun < 2 cm/tahun.

Kata Kunci : Faktor Keamanan; Geotekstil Woven; Penurunan; Soil Replacement; Tanah Lunak