ANALISIS KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN TERHADAP ARUS NETRAL DI GEDUNG PERKULIAHAN UNIVERSITAS SILIWANGI

Listrik merupakan energi yang menjadi kebutuhan pokok pada beberapa sektor, diantaranya sektor rumah tangga, industri, pemerintahan sampai ke instansi pendidikan. Universitas Siliwangi merupakan kampus yang terletak di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Gedung eks fakultas Teknik merupakan salah satu gedung yang ada di universitas siliwangi. Setelah Gedung eks fakultas teknik berfungsi selama beberapa tahun ini, terjadi alih fungsi ruangan ataupun penambahan ruangan, sehingga akan terjadi penambahan beban listrik. Saat penambahan beban dan tidak diperhatikan pembagian pembebanan, maka akan terjadi ketidakseimbangan beban yang menyebabkan adanya arus netral. Arus netral sendiri merupakan arus yang mengalir pada penghantar netral yang mana hal ini akan bersifat merugikan pada konsumen. Peneliti tertarik melakukan penelitian di Gedung Perkuliahan Universitas Siliwangi terkait pengaruh ketidakseimbangan beban terhadap arus netral. Di mana standar untuk ketidakseimbangan beban dikeluarkan oleh IEEE. Standar untuk ketidakseimbangan beban yaitu IEEE-446 1995 menetapkan maksimal ketidakseimbangan sebesar 20%. Setelah dilakukan pengukuran minggu pertama di waktu beban puncak sebesar 44,4% dengan arus netral sebesar 24 A, setelah dilakukan penyeimbangan beban menjadi 0,5 % dengan arus netral 0,38 A. Untuk luar waktu beban puncak pada saat pengukuran sebesar 40,6% dengan arus netral 2,3 A, setelah di lakukan penyeimbangan menjadi 0,1 % dengan arus netral 1,5 A Dan minggu kedua di waktu beban puncak sebesar 67% dengan arus netral 9,7 A. setelah di lakukan penyeimbangan beban menjadi 0,2 % dengan arus netral 2,6 A. Untuk luar waktu beban puncak pada saat pengukuran 73,2% dengan arus netral 25 A, setelah di lakukan penyeimbangan menjadi 0,1% dengan arus netral 2,6 A. Penyeimbangan beban di lakukan dengan cara simulasi menggunakan software MATLAB.

Kata Kunci : Ketidakseimbangan Beban, Arus Netral,MATLAB dan IEEE