LASMAWATI, SITI (2025) PRODUKTIVITAS LAHAN PERTANIAN CABAI RAWIT DI DESA SODONGHILIR KECAMATAN SODONGHILIR KABUPATEN TASIKMALAYA. Other thesis, Universitas siliwangi.
1. COVER.pdf
Download (39kB)
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (106kB)
3. PENGESAHAN SKRIPSI.pdf
Download (84kB)
4. LEMBAR PERNYATAAN.pdf
Download (73kB)
5. ABSTRAK & ABSTRACT.pdf
Download (305kB)
6. KATA PENGANTAR.pdf
Download (285kB)
7. UCAPAN TERIMA KASIH.pdf
Download (308kB)
8. DAFTAR ISI.pdf
Download (394kB)
9. BAB 1.pdf
Download (299kB)
10. BAB 2.pdf
Download (391kB)
11. BAB 3.pdf
Download (368kB)
12. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
13. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (303kB)
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (414kB)
15. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (640kB)
16. RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (407kB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh produktivitas lahan pertanian cabai rawit yang dapat dipengaruhi oleh faktor alamiah, sosial ekonomi, dan lingkungan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produktivitas lahan pertanian cabai rawit di Desa Sodonghilir Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya? (2) Bagaimana produktivitas lahan cabai rawit di Desa Sodonghilir Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya? Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan kuatitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu berupa observasi, wawancara pengolahan data yang digunakan merupakan teknik kuantitatif sederhana. Kuesioner/angket, studi literatur dan dokumentasi. Teknik pengolahan data menggunakan teknik analisis kuantitatif sederhana. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik total sampling atau sampel jenuh dan teknik purposive sampling. Sampel penelitian ini yaitu Kepala Desa Sodonghilir, dan 20 orang petani cabai rawit. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Faktor produktivitas lahan cabai rawit di Desa Sodonghilir yaitu luas lahan yang digunakan untuk pertanian cabai rawit adalah seluas 2 hektare; pupuk yang digunakan adalah pupuk organik dan pupuk anorganik; hama yang sering timbul pada tanaman cabai rawit adalah trips, ulat, tungau, kutu kebul, kutu daun dan lalat buah; tenaga kerja hanya dibutuhkan pada saat tertentu saja seperti untuk membersihkan lahan, penanaman dan pemanenan, petani mempekerjakan tenaga kerja dengan sistem upahan yang dibayar perhari; teknologi dan peralatan yang digunakan adalah semprotan, cangkul, parang, dan garpu; 2) Produktivitas lahan pertanian cabai rawit dilihat dari modal/output yaitu dari mulai Rp 7.000.000 – Rp 49.000.000; hasil panen cabai rawit dalam satu musim mencapai 8,4 ton. Saran untuk pemerintah yaitu pada sektor pertanian agar lebih ditingkatkan lagi supaya lebih berkembang dan unggul untuk kedepannya, kepada para petani agar semakin optimal dalam dalam mengelola lahan.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
| Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Geografi |
| Depositing User: | user2 user2 user2 |
| Date Deposited: | 12 Dec 2025 01:33 |
| Last Modified: | 12 Dec 2025 01:33 |
| URI: | https://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2637 |
