KORELASI ANTARA SELF-CONCEPT DENGAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara Self-Concept dengan kemampuan koneksi matematis, serta mendeskripsikan Self-Concept dan kemampuan koneksi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Tasikmalaya. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adaalah simple random sampling, dengan sampel yang terpilih yaitu sebanyak 36 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner Self-Concept dan tes kemampuan koneksi matematis. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner Self-Concept dan soal uraian untuk mengukur kemampuan koneksi matematis. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis yaitu uji korelasi product moment pearson, dengan terlebih dahulu melakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan linearitas. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara Self-Concept dengan kemampuan koneksi matematis siswa. Self-Concept siswa tergolong dalam kategori sedang, selain itu kemampuan koneksi matematis siswa juga tergolong dalam kategori sedang. Temuan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi Self-Concept yang dimiliki siswa, maka semakin tinggi pula kemampuan koneksi matematis yang mereka miliki.

Kata kunci: Korelasi, Self-Concept, Kemampuan Koneksi Matematis